
Menurut Ayu, pertemuannya dengan Bremond nanti merupakan yang pertama kali. Bremond belum kehilangan satu set pun hingga menapak ke babak final. Karena itulah, menurut Ayu, Bremond merupakan lawan yang terberat baginya pada seri kedua turnamen ini. Hasil yang dicapai Ayu sejauh ini masih lebih baik ketimbang babak semifinal pada seri pertama di Jakarta, minggu lalu. Demikian pula dengan Bremond yang minggu lalu juga terhenti di babak semifinal.
“Kita lihat saja nanti siapa yang lebih siap akan menjadi menjadi pemenang pertandingan besok. Saya akan mencoba menampilkan permainan terbaik saya,” tutur Ayu. Ayu mengaku permainannya semakin baik dari hari ke hari. Menghadapi Wongteanchai, Ayu sempat memimpin di set pertama sebelum akhirnya dapat disamai lawannya pada kedudukan 5-5. Pada saat itulah Ayu mengaku mencoba bermain lebih tenang dan lebih berkonsentarasi. Dengan cara inilah dia kemudian dapat melewati set pertama dengan kemenangan.
“Setelah menang di set pertama kepercayaan diri saya bangkit kembali. Di game pertama set kedua itulah sebetulnya pertaruhan saya. Kalau saya dapat memenangi game pertama saya yakin bakal menang dan inilah yang kemudian terjadi. Setelah memenangi game pertama, saya terus tampil menekan dia dan tidak memberi kesempatan sedikit pun padanya mengembangkan permainannya
Sementara pada nomor ganda putri Ayu yang berpasangan dengan Jessy Rompies gegal merebut gelar juara turnamen Garuda Indonesia Championships, setelah pada pertandingan babak final hari Sabtu ditaklukkan Tamaryn Hendler/Chanel Simmond (Belgia/Afsel) 6-4, 6-2. Jordan