TIGA pecatur putri yang tergabung dalam “The Dream Girls” masing-masing, Master Internasional Wanita (MIW) Chelsie Monica Sihite, Fide Master Wanita (FMW) Dewi AA Citra dan FMW Medina Aulia diharapkan mampu meraih medali di ajang SEA Games XXVI/2011 mendatang. Pasalnya mereka yang mempunyai peluang sangat besar, disamping GMW Irene Kharisma yang akan menjadi pendamping juniornya.
Demikian ditegaskan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Alifian Mallarangeng ketika membuka Kejuaraan Catur Japfa Chess Festival yang akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang. Saat didampingi Ketum PB Percasi Hasyim Djoyohadikusumo di Hotel Kartika Chandra, Senin (24/10).
"Saya berharap mereka mampu mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya dan memulai tradisi emas bagi Indonesia di SEA Games nanti," kata Menpora pada pembukaan Japfa Chess Festival ke-6 di Jakarta, Senin. Ia juga mengatakan bahwa "The Dream Girls" ini akan menjadi inspirasi bagi banyak anak Indonesia sehingga mereka bisa menjadi Grand Masters di masa depan.
"Saat ini, di Japfa Festival ini banyak sekali anak-anak di bawah usia 10 tahun yang ikut, mudah-mudahan dengan pembinaan yang sistematis, mereka bisa menjadi Grand Master di masa depan," kata Menpora. Menpora juga berharap para pecatur Indonesia mempunyai kesempatan menjajal pecatur asing yang mempunyai elo ratig tinggi. Tentunya dengan mengikuti beberapa turnamen baik di dalam maupun di luar negeri.
Seperti diketahui, pada kejuaraan ini, tiga pecatur putri yunior Indonesia yaitu: MIW Chelsie Monica Sihite (elo rating 2100), FMW Dewi AA Citra (2083) dan FMW Medina Aulia (2112) berhadapan dengan tiga pecatur putri bergelar Grand Master (GM) dari Eropa Timur, GM Sopiko Guramishvil (2359) dari Georgia, GM Jana Krivec (2290) dari Slovenia serta GM asal Rusia Anna Burtasova (2549). Jordan