EMPAT pembalap sepeda Speedy Tour de Indonesia (STdI) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupatem Ciamis, setelah terlibat kecelakaan beberapa meter menjelang garis finis di depan Mapolsek Ciamis, Senin (3/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Kecelakaan terjadi setelah terjadi serempetan antarsesama pembalap.
Begitu seorang pembalap oleng ke tengah, sekitar dua puluh pembalap yang ada dalam rombongan besar saling bertabrakan. Sejumlah pembalap langung bangun dan kembali meneruskan lewat garis finis. Empat pembalap yang dilarikasn ke rumah sakit adalah Andri Perwata nomor 181 asal Tim Telkom. Selain pelipis beberapa gigi depan juga tanggal. Tiga lainnya adalah Purnama Kasih (Sumsel), Edi Susanto (Bali Madara) dan Matheu (Edwin Holand). Seorang penonton Azis Darusman siswa kelas IV SDN 3 Janggala Ciamis juga lebam pada bagian pipi kiri akibat tersambar stang pembalap yang terlibat kecelakaan.
Race Director Erwin Anwar mengatakan kejadian menjelang garis finis tersebut murni kecelakaan. Namun demikan untuk memastikan saat ini panitia masih meneliti hasil rekaman kejadian tersebut. "Paling parah Andri Purwata, gigi depan patah. Lebih diperparah yang bersangkutan juga memakai behel. Yang lain luka ringan dan sudah keluar dari rumah sakit. Kecelakaan tersebut melibatkan sekitar dua puluh pembalap," ujarnya.
Berkenaan dengan atlet yag sakit, ia mengatakan secara regulasi tidak ada masalah untuk ikut pada etape berikut. Alasan karena kejadoian tersebut hanya beberapa meter dari garis finish, dan pembalap melintas garis tersebut. "Pada intinya secara regulasi mereka boleh melanjutkan lomba. Demikian pula bagaimana dengan advis dokter. Sekarang tinggal kembali pada kesiapan atlet sendiri," kata Erwin.
Kecelakaan terjadi pada rombongan besar pertama setelah ada dua pembalap berada di urutan paling depan mencapai garis finish. Tabrakan beruntun tersebuh hanya beberapa meter pada lintasan yang dibatasi banner sponsor.
Pada etape Bandung - Malangbog - Ciawi - Ciamis, keluar sebagai juara pertama adalah Wong Kam Po (Hongkong) dengan waktu 2.42:31 disusul Jimy Pranata (2.42:38), Gert Dijkshoorm (2.42:55). PR/Husein Widjaya