GUNA menampung aspirasi para mantan dan pemain sepakbola Indonesia akan segera terbentuk, Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI).APSNI lahir sebagai payung bagi seluruh pemain sepakbola yang berasal dari semua kasta kompetisi sepakbola Indonesia. Terkait hal itu penggagas APSNI Gatot Haryo Sutedjo, disela-sela syukuran sekretariat APSNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Jumat (7/10/2011) mengatakan APSNI anggotanya tidak hanya pemain yang berasal dari tim nasional atau profesional saja, namun yang non juga memiliki hak untuk menjadi anggotanya.
“Harapan kami adalah agar para pemain merasa terlindungi dan memiliki sebuah rumah yang pada intinya mereka dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dan benar,” ujar GH Sutedjo sapaan akrab Ketua Persijatim ini.. Hal senada juga diutarakan penggagas APSNI lainya Irawadi D Hanafi, yang menambahkan bahwa organisasi yang didirikannya tersebut tidak akan berbenturan dengan Asosiasi Pemain Sepak bola Profesional Indonesia (APPI) yang sudah lebih dulu hadir.
“Dua lembaga ini punya porsi masing-masing. APSNI juga berusaha memiliki hak suara di Kongres PSSI. Karena itu, sudah sesuai dengan statuta PSSI dan FIFA,” ujar mantan bendahara PSSI di jaman Agum Gumelar itu. Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri para pemain sepakbola nasional, yaitu Ismed Sofyan, Isnan Ali, Boby Satria, Hendro Kartiko, Leo Saputra, dan Jajang Mulyana. Selaian para pemain yang masih aktif, APSNI juga mendapat dukungan darei para mantanpemian nasional, yang juga hadir dalam pertemuan itu, diantaranya Frans Sinatra Huwae, Aun Harharah, Nasir Salasa, David Sulaksmono, Bambang Nurdiansyah, Robby Binur, dan Johanes Auri.
Guna mewujudkan secara nyata keberadaan APSNI, rencananya Sabtu (8/10) bertempat di Hotell Sahid Jaya Jakarta. Akan diadakan deklarasi kehadiran APSNI, yang juga dihadiri para pengurus sepakbola dari seluruh tanah air, termasuk juga diantaranya sekitar 30 klub sepakbola yang ada di Indonesia. “Hari ini kita hanya syukuran kecil saja, namun Sabtu, kami akan adakan deklarasi di Hotel Sahid, Jakarta, dengan mengundang 30 klub yang berasal dari Indonesia Super Liga (ISL) dan Divisi Utama,” tambahnya. Jordan