Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Janji Ketum PSSI Djohar, Palsu

Kamis, 27 Oktober 2011

Share this history on :

KALIMAT yang terlontar dari Djohar Arifin Husein saat terpilih jadi Ketum PSSI ketika Kongres di Solo pada Juli lalu. Adalah isapan jempol belaka, alias palsu. Demikian ditegaskan Anggota Komisi X DPR RI Zulfadly saat menghadiri Diskusi Sepakbola di Jakarta, Rabu (26/10). Menurutnya dua janji itu adalah merampingkan pengurus PSSI dan menggelar kompetisi secara profesional.

Namun janji tinggal janji. Malah pengurus PSSI saat ini, malah lebih bengkak, sekitar 100 lebih menjadi pengurus di tubuh PSSI. "Dan lebih parahnya lagi putaran kompetisi IPL bukan hanya melanggar statu PSSI, tapi jelas sudah tidak profesional. Dan menimbulkan efek yang berdampak perpecahan di klub yang bernaung di PSSI," kata Zulfadly.

“Kami sudah mulai curiga sejak baru empat hari memimpin, Johar Arifin cs sudah langsung membuat keputusan kontroversial dengan mengganti pelatih Timnas Alfred Riedl. Itu jelas tidak masuk logika karena saat mau bertanding pelatih kok diganti. Saat itu kami berpikir positif dan berharap pelatih baru mampu meneruskan sukses Riedl. Namun faktanya Timnas kita terpuruk, tiga kali kalah secara beruntun, dan terakhir dikalahkan Qatar 2-3,” ujar Zulfadly.

Yang paling heboh saat ini adalah penentuan kompetisi. Menurut Zulfadly, pengelolaan kompetisi itu adalah sesuatu yang sederhana bila semuanya dilibatkan dan dilakukan dengan musyawarah. Namun, PSSI justru menggunakan cara lain yaitu membuat keputusan-keputusan yang tidak populer dan melanggar statuta.

“Sepakbola itu urusannya dengan rakyat, sehingga kami merasa perlu untuk turut campur. Mau tidak mau DPR akan mendesak Menpora untuk memanggil PSSI,” tukasnya. Zulfadly sendiri telah berbicara dengan Menpora Andi Mallarangeng. Menurut rencana, Menpora akan memanggil PSSI untuk menjelaskan berbagai masalah yang terjadi usai SEA Games 2011 mendatang. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...