KENDATI cabang olahraga vovinam agak asing bagi olahraga Indonesia. Namun cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games XXVI/2011. Mampu memberikan kontribusi medali. Hingga hari kedua tim Indonesia berhasil meraih medali empat emas, satu perak, dan lima perunggu. Tambahan medali emas dan dua perunggu menempatkan posisi Indonesia dibawah pimpinan klasmen sementara Vietnam dalam jumlah medali. Vovinam bertanding di di GOR Sunter Jakarta Utara, Selasa.
“Target hampir tercapai, namun dua emas dan dua perunggu hari kedua ini sudah maksimal. Masih ada peluang di hari ketiga esok hari,” kata Presiden Vovinam Indonesia, Ida Bagus Gede Wiyana. Sementara itu dua medali emas yang lepas dari raihan atlet Indonesia direbut oleh Vietnam dan Laos pada nomor tarung dan tunggal putra bersenjata.
Dua medali emas Indonesia dipersembahkan ganda bersenjata putri atas nama Ni Made Ratna Dewi/ Luh Gede Arista Dewi serta tunggal tangan kosong putri melalui Ni Kadek Wulandari. Sedangkan dua perunggu diraih oleh I Wayan Sumertayasa pada nomor tunggal bersentara putra serta I Gusti Ngurah Pujaka di nomor tarung 60Kg.
Hasil empat emas dari nomor gerak seni, menunjukkan kekuatan Indonesia pada nomor itu cukup diperhitungkan, termasuk pada tiga final gerak seni Rabu (16/11). Sebaliknya Vietnam menunjukkan dominasinya di nomor tarung. Kekuatan negeri asal vovinam pada nomot tarung hanya diimbangi oleh Kamboja.
Sementara itu klasemen sementara perolehan medali cabang vovinam masih dipimpin Vietnam dengan 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Disusul Indonesia dengan 4 emas, satu perak dan 5 perunggu. Sementara itu Kamboja dan Laos masing-masih berbagi satu medali emas. Jordan