Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Peran Serta Atlet Dalam Kelestarian Lingkungan

Rabu, 21 Desember 2011

Share this history on :

HIMBAUHAN untuk menjaga kelestarian lingkungan, memang tengah membahana. Bukan hanya oleh aktifis dan organisasi lingkungan hidup atau yang terkait, tapi juga masyarakat di seluruh belahan dunia. Tak terkecuali Komite Olimpiade Indonesia (KOI), melalui Komisi Olahraga dan Lingkungan, yang juga ikut berpartisipasi dalam upaya tersebut. Dalam seminar bertajuk “Peran Atlet Dalam Melestarikan Lingkungan,” KOI menggandeng sejumlah untuk hadir dalam acara tersebut. Acara yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta, selasa (20/12).

Kegiataan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada mereka yang berada dalam ruang lingkup olahraga. “Kami ingin ambil bagian dalam upaya melestarikan lingkungan. Lewat kegiatan ini kami berharap, atlet-atlet yang juga merupakan duta bangsa bisa ikut menyampaikan kepada masyarakat luas, pentingnya menjaga lingkungan sekitar,” kata Raja Parlindungan Pane, Ketua komisi Olahraga dan Lingkungan KOI.

“Karena tanpa lingkungan yang asri dan udara yang bersih tidak akan membuat atlet bisa berprestasi maksimal. Jadi, namanya lingkungan dan olahraga pastinya sangat berhubungan erat,” tambah Raja Pane. Seminar diikuti oleh atlet-atlet nasional, anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan KOI. Hadir sebagai pembicara dalam acara ini adalah, Chaeruddin Hasyim (Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup), Ully Sigar Rusady (seniman dan aktifis lingkungan), Rissa Suseanty (atlet balap sepeda), dan Christopher Rungkat (atlet tennis).

Chaeruddin Hasyim mengatakan, “Saat ini kita perlu yang namanya air bersih, karena kita ketahui bersama hampir sebagian besar sungai dan kali yang ada di Pulau Jawa sudah tercemar, khususnya oleh kotoran manusia,” jelasnya. “Untuk itu kita harus benar-benar bisa menjaga lingkungan ini, khususnya untuk air. Kita sangat sulit mendapatkan air bersih, apalagi dimusim kemarau. Dimusim kemarau kita sangat sulit mendapatkan air bersih, air pada musim kemarau yang dialirkan ke rumah tangga sudah banyak tercemar zat limbah besi,” ujar Chaeruddin.

“Kita berharap, atlet juga bisa menjadi duta lingkungan hidup dengan cara menginformasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan hidup serta kesehatan,” tambah Chaeruddin. Tak hanya seminar, dalam kegiatan ini juga diserahkan 1000 bibit tanaman Matoa. Bibit-bibit itu diserahkan KOI kepada perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) serta Yayasan Lingkungan. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...