KETUA Umum PB Percasi Hasyim Djojohadikusumo membuka secara resmi babak kualifikasi Pra Pon Catur 2011 di Museum Listrik, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Senin (18/12). Kegiatan ini akan berlangsung hingga 23 Desember mendatang.
Dalam arahannya ia menyampaikan kepada para peserta agar bertanding secara sportif, dengan mengusung Slogan Gen Una Sumus. “Menang kalah dalam pertandingan adalah hal yang biasa. Saya berharap agar para pecatur nasional yang tampil memperkuat daerahnya, guna meloloskan timnya ke PON 2012. Bertandingan dengan semangat sportif dan jujur,” kata Hasyim.
Sementara itu Tim catur DKI Jakarta telah siap untuk diturunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang. Satu diantaranya adalah, Medina Wardah Aulia, yang lolos secara otomatis karena merupakan atlet pelatnas. Sedangkan lima atlet lainnya harus bertarung dalam babak kualifikasi. Kelima atlet tersebut adalah Evi Lindiawati, Felicia Trenseno, Upi Darmayana, Anastasia Patricks, dan Virda Rizki Aulia.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Winny Erwindia, menyatakan kalau kontingen DKI Jakarta tidak akan mengalam kesulitan dalam menghadapi babak kualifikasi PON 2012 Jakarta. Sebab, menurut Winny, mereka yang turun mewakili DKI Jakarta ini telah menjalani rangkaian latihan dan melakukan pertandingan di sejumlah kejuaraan. “Saya optimis, mereka bisa lolos ke PON 2012”, kata Winny, di Jakarta.
Dipaparkan oleh Winny, pembinaan cabang olahraga catur di DKI Jakarta ini relatif berjalan baik. Hal ini terlihat dalam pesta SEA Games 2011 lalu, dimana salah satu pecatur DKI Jakarta yang mewakili Indonesia, Medina Wardah Aulia mampu memperoleh medali perak. “Prestasinya cukup membanggakan, dengan Medina meraih medali perak di nomor perorangan SEA Games kemarin, maka ia akan jadi salah satu yang diandalkan pada PON 2012 mendatang”, ujar Winny.
Dengan prestasi yang telah diukir ini, pihaknya berjanji akan meningkatkan fasilitas dan anggaran cabang olahraga catur di DKI Jakarta. Sehingga setiap even tahunan atlet DKI Jakarta selalu hadir dan meraih prestasi. “Kami berharap Percasi DKI Jakarta tidak surut melakukan pembinaan, terutama mengirimkan atletnya ke berbagai even, sehingga melahirkan atlet-atlet handal yang nantinya bisa dapat menjadi generasi penerus”, ungkap Winny. Jordan