PECATUR terbaik putri Indonesia GMW Irene Kharisma Suhendar (Jabar) berhasil menjuarai ajang Pra Pon XVIII Riau 2012 yang berakhir pada Jumat (23/12) di Museum Listrik di Taman Mini Jakarta. Praktis ia lolos ke PON 2012. Dengan mengantongi 7,5 point, Irene berada dipuncak. Posisi kedua dan ketiga ditempati Virda Rizka (DKI) yang meraih 6,5 point , dan Dwi Kurnia (Jateng, 6 point).
Sementara di nomor beregu Tim putri Catur Kaltim keluar sebagai juara. Mereka berhasil lolos setelah tak terkalahkan atas lawan-lawannya pada Pra PON Catur di Museum Listrik TMII Jakarta, 19-23 Desember. Mereka mampu mengalahkan tim-tim dari Jabar, Jatim, Bali, DIY Yogyakarta, Sumut, Banten, DKI Jakarta dan Jateng.
Tim catur putri diperkuat Dewi A Citra, Chelsie Monica, Nadya A, Yuliana Santoso, Dita Karenza dan Qolbia Fitria. "Tim putri catur Kaltim tidak terkalahkan selama mengikutii Pra PON di Jakarta dengan lawan-lawan tangguh," ujar Manajer Tim Abdul Salim Effendi. Didampingi dua pelatih Ahmadi dan Edi Nur, tim putri catur Kaltim nanti berhak mengikuti 9 nomor cabor catur pada PON nanti. Sebab terdapat dua pecatur perorangan turut lolos. "Setelah tim putra lolos ternyata apa yang ditunjukkan tim putri juga memuaskan," katanya.
Keberhasilan tim putra dan putri catur Kaltim ini tidak terlpas dari tangan dingin Ketua Percai Kaltim Nursyirwan Ismail. Sebab dari bimbingan Nursyirwan tim catur Kaltim bisa menunjukkan tren positif di kandah nasional. Peta kekuatan catur putri saat ini berada ditangan Kaltim. Setelah DKI Jakarta puluhan tahun menguasainya. Namun setelah anggota Dream Tim Girls II terjun, mereka sangat sulit disaingi.
Sementara itu Wakil Ketum PB Percasi Rusdi Taher yang menutup acara itu, menyatakan selamat kepada para pemenang dan pecatur yang lolos. Bagi mereka yang tak lolos anggap ini adalah momen awal kebangkitan. "Tak lolos bukan berarti selasai karir. Namun ini adalah kemenangan yang tertunda. Jangan berkecil hati," kata Rusdi. Jordan