
SEBAGIAN besar Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) mendukung Tahir sebagai Ketua Umum PB PTMSI. Pernyataan tersebut disampaikan empat pengprov, yakni Pengprov Jateng, Kalbar, dan Sulteng. Ketua Umum Pengprov Kalbar Firdaus, misalnya tetap memberikan dukungan agar Tahir tetap duduk sebagai Ketua Umum PB PTMSI. “Figur Pak Tahir masih tetap dibutuhkan. Kalau kita mau jujur, Pak Tahir sudah banyak berbuat untuk PB PTMSI. Buktinya, beliau sudah banyak berkorban mengeluarkan uang,” ujar Firdaus kepada wartawan di
Pandangan yang sama juga diutarakan Ketua Harian Pengprov Jateng PTMSI Farchan. Menurutnya figur Tahir sangat mumpuni untuk menjadi Ketua Umum PB PTMSI untuk periode berikutnya. “Kalau soal ketentuan AD/ART, bahwa ketua umum hanya boleh dua periode AD/ART, bisa diubah. Wong, Undang Undang Dasar 45, bisa diamandemen, apalagi cuma AD/ART. Kita masih butuh figur Pak Tahir,” tutur Farchan.
Dia melihat adanya figur lain yang ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PB PTMSI, masih belum layak dan kapabel. “Kalau pun ada, masih belum sepadan dan sebanding dengan Pak Tahir. Soal komitmen calon lain belum bisa dijadikan patokan. Yang paling penting
Namun, kata Farchan, ke depan untuk lebih memaksimalkan kepengurusan PB PTMSI dibutuhkan figur-figur yang kuat untuk mendukung kinerja Tahir. “Beliau butuh figur pendamping yang kuat, militan, berwibawa, dan punya komitmen yang kuat memajukan tenis meja nasional,” sambung Farchan. Lain halnya dengan Ketua Harian Pengprov Sulteng Ruslin Pakawarouw yang merasa yakin seluruh Pengprov masih tetap membutuhkan figur Tahir. Menurut Ruslin, Tahir sudah banyak berkorban dan berbuat untuk dunia tenis meja nasional.
“Kami, terutama dari belahan wilayah tengah dan timur merasakan bahwa figur Pak Tahir masih pantas memimpin PB PTMSI. Kalaupun, kabarnya ada yang ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PB PTMSI hanya panas sesaat saja. Kita
Sementara itu, dua mantan pemain tenis meja nasional Anton Suseno dan Ismu Harianto mengatakan, bahwa Tahir telah berbuat banyak untuk tenis meja. “Ya, memang tidak bisa disangkal sudah banyak uang Pak Tahir yang ia keluarkan untuk tenis meja. Pengabdian, dedikasi, loyalitas luar biasa,” ujar Anton Suseno beberapa waktu lalu kepada wartawan di Hotel Century Senayan,