PERMAINAN bola basket 3 on 3 (tiga lawan tiga) yang kini menjadi favorit olahraga masyarakat. Akan dipertandingkan di PON 2012 Riau. Bahkan Jenis permainan ini sudah disahkan Asosiasi Bola Basket Internasional (FIBA) menjadi olahraga resmi pada 2011 lalu.
Menurut Sekjen PP Perbasi, Agus Mauro, basket 3 on 3 bakal ditampilkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau, September mendatang. Hal itu dilakukan supaya jenis olahraga tersebut dapat diterima menjadi salah satu cabang yang akan dimainkan di PON selanjutnya. “Basket 3 on 3 akan menjadi eksebisi di PON Riau. Itu syarat supaya di PON selanjutnya bisa dipertandingkan,” kata Agus di Citywalk, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2012.
Dia menambahkan, jenis basket 3 on 3 juga diusulkan agar dapat dimasukkan dalam Olimpiade London. Namun, hal itu perlu waktu karena masih menunggu keputusan resmi dari FIBA. Mauro juga mengatakan bahwa basket 3 on 3 memiliki peraturan berbeda dengan basket biasa.
“Keputusannya masih April. Mudah-mudahan bisa masuk. Soalnya Indonesia memiliki potensi ke sana ,” ujar dia. “Peraturannya hampir sama. Hanya, poin yang didapat saat free throw, kalau basket biasa dapat tiga poin, ini (3 on 3) dapat dua poin. Selain itu, mereka bermain setengah lapangan,” terangnya. Kini, PP Perbasi tengah menjaring para atlet yang akan dimasukkan timnas guna mengikuti berbagai kejuaraan. Menurut Agus, salah satu kejuaraan dunia yang sudah berada di depan mata adalah basket 3 on 3 di Serbia .
“Sementara ini, penjaringan atlet bari dilakukan di lima daerah. Di antaranya, Jakarta , Bandung , Semarang , Yogyakarta dan Surabaya . Kami juga menarget bisa menjaring atlet di seluruh Indonesia pada tahun ini,” ungkapnya. Pada basket 3 on 3 ini, lanjut Agus, hanya terdapat satu pemain cadangan saja. Hingga saat ini, juga belum ada ketentuan mengenai atlet yang harus turun, apakah pria atau wanita semua. Tapi, untuk sementara, dari tiga pemain yang turun ke lapangan, satu di antaranya boleh wanita. Jordan