PRA Kongres yang digelar Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia Sabtu malam , 21 Januari 2012 dihadiri 488 anggota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Demiian disampaikan Sekretaris Jenderal KPSI, Hinca Panjaitan di acara yang berlangsung di Swiss Bel Hotel, Mangga Besar, Jakarta. "Klub berjumlah 517, sedangkan Pengprov PSSI 25. Total 542," kata Hinca.
Selain dihadiri 542 anggota PSSI, Pra Kongres itu juga dihadiri Sudirman, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kehadiran Sudirman sontak disambut meriah peserta Pra Kongres. Mereka menilai, kedatangan itu merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap eksistensi KPSI. Namun, saat dimintai tanggapan, Sudirman enggan berkomentar. Ia hanya diam dan terlihat mencatat beberapa hal.
Pra Kongres itu sendiri, seperti dikatakan Ketua KPSI, Tony Apriliani, ditujukan untuk menyamakan visi sepakbola Indonesia ke depan. Sementara itu, menurut Hinca, pergantian judul kegiatan, dari sebelumnya Kongres Tahunan menjadi Pra Kongres merupakan bentuk pernghormatan terhadap permintaan federasi sepakbola internasional (FIFA) dan federasi sepakbola Asia (AFC). Dalam Pra Kongres itu menhasilkan enam keputusan. "Agenda malam ini menghasilkan sekitar enam keputusan, dalam waktu dekat akan kita bagikan kepada para anggota," kata Hinca.
Sempat terjadi sedikir kegaduhan di acara tersebut, saat seorang perwakilan dari Gorontalo meminta nama yang dipersiapkan untuk menjadi anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan dilempar ke peserta untuk dibahas. Ia menilai, nama anggota dua komite itu seharusnya tidak berasal dari KPSI, melainkan dari anggota. "Selain itu, anggota yang dipilah jangan dari yang besar seperti Jawa Barat atau Jawa Timur. Kami semua punya suara sama," katanya dengan berapi-api. Jordan