Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

90 Menit Hadir Bagi Komunitas Sepakbola

Jumat, 24 Februari 2012

Share this history on :

SATU lagi majalah sepakbola bakal mengihiasi pembaca di seluruh tanah air. Hadirnya Majalah Sepakbola 90Menit ditandai dengan acara soft launching di Planet Hollywood Restaurant and Bar, Jakarta, Kamis (23/2). Acara yang dipandu duo Edwin-Djody itu dihadiri Ketum PSSI Djohar Arifin Husin, Waketum Farid Rahman, Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus, Koordinator Timnas Bob Hippy, juga CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto.

Selain itu, hadir pelatih timnas senior Aji Santoso, striker Persibo Samsul Arif, pemain belakang Persija Diego Michiels, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Polandia, Malgorzata Tanska, pakar marketing Hermawan Kartajaya, serta sejumlah CEO klub Indonesian Premier League (IPL).

Pemimpin Redaksi Majalah 90 Menit Yon Moeis, menegaskan produk racikan yang disajikan kepada pemirsa lewat para koki kuli tinta ini menghidangkan 100 halaman dengan menu tentang sepakbola Indonesia dan luar negeri secara objektif. "Tidak berita pelintiran. Dan, majalah ini tidak punya muatan politis,” tegas Yon.

Meski peluncurannya disaksikan sejumlah pengurus PSSI pusat, Yon menegaskan dan menjamin bahwa Majalah 90 Menit, bukanlah corong induk organisasi sepakbola nasional tersebut. Justru, katanya, pihaknya ingin jadi partner yang smart bagi PSSI untuk memajukan sepakbola nasional.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin sepakat dengan apa yang diperjuangkan Yon dan kawan-kawan. “Terbitnya majalah yang khusus mengupas sepakbola merupakan sejarah baru di Indonesia. Kita butuh media yang memberitakan sepakbola dengan jujur. Bukan plesetan atau fitnah yang dikemas sedemikian rupa sehingga seakan-akan menjadi benar," ungkap Djohar.

Mantan pemain dan wasit nasional itu menambahkan, saat ini PSSI sedang menjalankan program pembinaan usai dini dari semua kelompok umur yang bermuara pada terbentuknya timnas yang kuat. "Pada tahun 2022, atau paling lambat 2026, kita bisa ikut Piala Dunia," harapnya.

Pada kesempatan tersebut pakar Marfketing Hermawan Kartajaya menggarisbawahi tiga hal dalam soft launching majalah yang membidik segmen menengah ke atas tersebut. "Pertama timing, lalu majalah itu sendiri, dan sustainable. Jangan cuma di-lauching, tapi sustainability-nya harus dipikirkan. Majalah 90Menit hadir di saat yang tepat, sajian in depth reporting sepakbola juga menjadi keunggulan tersendiri. Majalah ini mempunyai diferensiasi. Tapi ketika diferensiasi itu sudah mulai ditiru, maka redaksinya harus mencari diferensiasi yang lain," papar Hermawan. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...