KETUA Harian Persipura La Siya menyambut dengan antusias putusan sela dari Cas, yang intinya menyatakan bahwa Persipura berhak tampil di jang Liga Champion Asia (LCA). Walau demikian Persipura belum menerima surat resmi, dari pihak manapun, termasuk PSSI.
Bagi Persipura, apa pun hasilnya nanti seluruh rakyat Papua khususnya penggemar Persipura sangat senang dengan kabar yang menggembirakan semua pihak. Pasalnya lanjut Mano makna dari semua keputusan itu adalah bagaimana Persipura punya hak penuh untuk penuh di Liga Champion Asia(LCA).Bagi dia kemenangan putusan sela ini memiliki makna yang sangat besar bagi semua pihak khususnya Persipuramania di mana saja berada.
Seperti diketahui Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah mengirimkan formulir pendaftaran untuk Persipura Jayapura melalui PSSI terkait keikutsertaan di Liga Champions Asia. Namun, hingga kini pihak Persipura belum menerima formulir pendaftaran tersebut. Menyusul keluarnya keputusan sela Court Arbitration of Sport (CAS) yang mengabulkan gugatan Persipura terhadap PSSI untuk bisa bermain di Liga Champions Asia (LCA), AFC kemudian mengirimkan formulir pendaftaran untuk Persipura melalui PSSI.
Dalam keputusannya, CAS memang mengizinkan Persipura tampil di babak playoff LCA melawan Adelaide United FC, 11 Februari mendatang. Jika lolos ke babak grup, posisi Persipura akan ditentukan pada keputusan final CAS. Namun, meski AFC telah mengirimkan formulir pendaftaran untuk Persipura sejak kemarin, Jumat 3 Februari 2012, hingga kini pihak PSSI belum menyerahkannya ke manajemen tim Mutiara Hitam.
"Formulir pendaftaran untuk keikutsertaan Persipura di LCA sudah dikirimkan AFC melalui PSSI kemarin (Jumat). Namun, sampai sekarang formulir tersebut belum diterima Persipura, padahal batas waktu penyerahan formulir adalah tanggal 6 Februari," ujar Ketua Harian Persipura, La Siya, dalam jumpa pers di Hotel Sahid, Sabtu 4 Februari 2012.
"Jika PSSI melakukan tugasnya dengan baik seharusnya formulir itu diserahkan pada kami. Namun, sampai sekarang belum diserahkan. Dengan ini, harkat dan martabat Papua yang sempat diinjak-injak, terangkat lagi. Ini berkat perjuangan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia melalui CAS," sambung La Siya.
Seperti diketahui, Persipura menggugat PSSI, AFC dan Adelaide United ke CAS. Hal itu dilakukan setelah Boaz Salossa dan kawan-kawan tak didaftarkan PSSI untuk mengikuti Liga Champions Asia musim ini. Dalam gugatannya, 29 Desember 2011 lalu, pihak Persipura menuntut ganti rugi uang sekitar Rp20 miliar dan hak untuk berpartisipasi di Liga Champions Asia. Dan kini CAS mengeluarkan keputusan sela dengan mengabulkan tuntutan Persipura.
Sementara itu Sekjen KPSI Hinca Panjaitan menyambut baik keputusan CAS tersebut. "Kami sangat gembira dengan keputusan tersebut. Ini bukti AFC hormat pada keputusan CAS. CAS sudah memutuskan Persipura bertanding partai play-off melawan Adelaide United. Untuk masalah teknis bermain tanggal berapa, dan di mana pertandingannya, itu yang mengatur AFC," kata Hinca Panjaitan. Jordan