KOMITE Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) secara resmi menutup pendaftaran bagi calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota eksekutif PSSI. Penutupan itu dilakukan pada Kamis (16/2), pukul 00.00 WIB.
KPSI sejak pekan lalu membuka lowongan pengurus PSSI periode 2012-2016, untuk menggantikan pengurus PSSI Djohar Arifin Husin yang dianggap telah melanggar Statuta PSSI dan Statuta FIFA. Dari hasil verifikasi Rabu (15/2) malam, 17 orang melamar posisi ketua umum, 18 orang wakil ketua umum dan 44 orang melamar anggota eksekutif.
Menurut Ketua Komite Pemilihan Dhiman Abror, pendaftar berasal dari kalangan luas. "Praktisi sepak bola, kalangan profesional, kalangan wartawan juga ada dan dari praktisi hukum dan lainnya," katanya di kantor KPSI Senayan, Jakarta, Kamis (16/2) sore. Abror menambahkan, proses pendaftaran yang dilakukan oleh komite pemilihan KPSI ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada semua kalangan, baik itu dari praktisi sepak bola, kemudian dari pengurus pengprov dan juga kepada praktisi media juga yang telah mendukung ," kata Abror.
Soal siapa saja yang nantinya menempati posisi ketua umum, wakil ketua umum dan 9 anggota eksekutif, KPSI akan umumkan ke publik pada 21 Maret mendatang bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa di Jakarta. Jordan