KOMPETISI Bola Basket Wanita Utama kembali digelar, setelah vakum empat tahun, terhitung sejak 2008. Hidangan yang coba dikemas dan disajikan kepada pemirsa bola basket kali ini dikemas dengan namaWomen’s National Basketball League (WNBL) Indonesia. PT. Deteksi Lintas Basket Indonesia (DBL) kembali dipercaya oleh PB Perbasi sebagai penyelenggara bola basket wanita yang sebelumnya sukses menyelenggarakan NBL Indonesia.
"Sejak kali pertama mengelola NBL, sudah banyak pihak yang menginginkan kami mengelola liga wanita. Apalagi, di Indonesia, liga wanita sudah vakum beberapa tahun. Ketika dulu berjalan pun, terkesan sangat seadanya. Setelah lama berpikir dan didesak, akhirnya kami memutuskan untuk memulainya dari sekarang," jelas Azrul Ananda, Direktur PT. DBL Indoneisa sekaligus komisaris NBL dan WNBL Indonesia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/2).
Sekjen PB Perbasi Agus Mauro mengatakan, bahwa Perbasi menyambut dengan gembira langkah yang di ambil PT. DBL Indonesia. "Perbasi memiliki komitmen untuk mengembangkan kompetisi bola basket senior putri. Kami menyambut baik langkah DBL Indonesia untuk menyelenggarakan WNBL Indonesia mulai tahun ini," ujar Agus Mauro.
Agus menambahkan, WNBL merupakan jawaban bagi semua pemain basket wanita yang bingung melanjutkan karir basketnya. Biasanya pemain-pemain tersebut hanya mentok di level Libamanas.
WNBL pertama kali akan digelar di DBL Arena Surabaya pada 14 Maret 2012, kemudian dilanjutkan di Hall A Senayan pada awal bulan April nanti. Tim-tim seperti Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Surabaya Fever, Sritex Dargons Solo, Sahabat Semarang, dan Rajawali-Tunas Mojang Jawa Barat akan meramaikan musim perdana WNBL.
Tim yang berada di peringkat pertama dan kedua klasemen akhir akan masuk ke babak final untuk memperebutkan gelar juara WNBL edisi pertama. Pertandingan tersebut akan digelar berbarengan dengan Championship Series NBL di Jogjakarta pada 28 April 2012. Jordan