Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Rita:Minta Pemerintah Dukung Olahraga Andalan

Rabu, 14 Maret 2012

Share this history on :

KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) meminta pemerintah agar lebih fokus dalam pengembangan cabang olahraga yang mampu menghasilkan medali dalam setiap ajang multi event, terutama Olimpic Games. Demikian ditegaskan Ketua Umum KOI Rita Subowo kepada wartawan saat memperingati HUT KOI yang ke-60 tahun di Parkir Timur, Senayan, Jakarta pada Minggu (11/3).

"Saat ini kita belum fokus. Seharusnya untuk Olimpiade ini kita persiapkan dari awal untuk cabang-cabang olahraga mana saja yang dapat menghasilkan medali di Olimpiade, seperti renang dan lainnya," tutur Rita. Rita menambahkan, perhatian khusus dari pemerintah terhadap cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali emas di Olimpiade sangat diperlukan. "Jadi bukan hanya memikirkan perolehan medalinya, Pengurus Besar (PB) harus diperkuat, dari manage sport hingga administrasinya," harap Rita.

Perhatian khusus tersebut, kata Rita, seperti penyediaan sarana untuk pembinaan atlet. Kalau bulu tangkis mempunyai Cipayung, judo punya padepokan Ciloto, cabang-cabang lainnya juga harus didukung. "Taekwondo kita belum punya, panahan belum punya, angkat besi hanya dibantu sedikit-sedikit. Harusnya ada padepokan untuk menghasilkan lapisan atlet yang kuat," ujar Rita.

Penegasan yang sama juga diutarakan mantan Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar yang diundang khusus pada ulang tahun KOI. “Pemerintah juga harus mempunyai peta biru untuk membagi peran jelas antara KOI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kalau bias KOI dan KONI digabung kembali,” ujar Agum.

Mantan Menteri Perhubungan ini menambahkan, pemerintah mesti focus kepada cabang olahraga yang punya potensi meraih medali emas di pentas Olimpiade, seperti cabang bulutangkis, panahan, angkat besi, dan karate. “Kepada cabang-cabang ini pemerintah harus memberikan perhatian khusus. Sebab, cabang ini sudah membuktikan berprestasi di Olimpiade dan kejuaraan dunia. Jadi pembinaannya harus jelas. Sementara bagi cabang-cabang lain yang prestasi baru sampai level Asia Tenggara atau Asia, harus tahu diri. Jangan memaksakan diri,” ucap Agum. Dan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...