PB FORKI akhirnya memilih 36 karateka putra-putri terbaik hasil dari Seleknas yang berlangsung di Gedung Hall C di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (11/3). Seleksi itu diikuti sekitar 90 karateka terbaik hasil dari Piala Bakrie, Pra PON, dan para penghuni Pelatnas SEA Games 2011 lalu.
Ke-36 karateka ini diperersiapkan untuk menghadapi kejuaraan WKF Premier League yang akan digelar pada 23-24 Juni 2012 di Jakarta, mendatang. Menurut Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, para atlet yang lolos seleksi tersebut bakal bergabung di timnas karate Indonesia untuktampil pada WKF Premier League. “Dalam menghadapi ajang ajang Premier League itu, kita ingin meraih sukses ganda, baik sebagai tuan rumah maupun sukses meraih prestasi," kata pria yang mencalonkan diri menjadi DKI I itu.
Sementara itu pihak Forki menyatakan bahwa Kejuaraan WKF Premier League diprediksi akan diikitu 80 negara dari 182 negara yang memiliki cabang karate. Menurut Hendardji, sejauh ini Indonesia sudah masuk lima besar dan itu akan dipertahankan pada event yang dihelat Juni mendatang. Karateka Tanah Air memang berjaya saat meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia WKF Premier League Istanbul Open di Turki, September lalu. Dua emas diperebutkan dari nomor kata beregu putra dan putri sehingga melambungkan karateka Indonesia di tingkat dunia.
Ketika disinggung masalah target dan peluang untuk meraih medali pada event itu, Hendardji menyatakan kitaberpeluang meraih pada nomor kata beregu putra dan putri serta
kumite perorangan putra. Selanjutnya, 36 atlet tersebut bakal menjalani pelatnas selama 20 bulan mulai1 April mendatang. Di sisi lain, para karateka tersebut juga akan dipakai tenaganya untuk mewakili Merah Putih di ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Selama lima bulan sekali, bakal dievaluasi apakah masih layak masuk pelatnas atau tidak.
“Kedepannya kami telah memprogramkan bakal adanya sistem pra-kompetisi dan kompetisi. Setiap tahap atau lima bulan sekali ada proses keluar masuk. Sehingga prestasi mereka bisa dijaga sampai 20 bulan,” tambahnya. Hendardji mengatakan, proses itu harus dijalani untuk menjaga kualitas guna mempertahankan gelar juara umum untuk cabang karate di SEA Games Myanmar 2013 mendatang. Di SEA Games 2011 lalu, Indonesia mampu meraih 10 emas. Hal itu juga melampaui target yang dibebankan KONI sebanyak enam emas. Dan