GAGAL di Seri II ISOM tak membuat mantan juara nasional tiga kali beruntun, Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia). Yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Alvin hanya bisa finis di posisi keempat setelah Fitra Eri, Roy Haryanto, dan Renaldo Saputro. Tak membuat ia kecewa dan larut dalam kegagalan itu. Pasalnya kegagalan tersebut karena kendala mesin tunggangannya.
Andalan Honda Racing Indonesia yang didampingi pembalap muda Rio Saputro itu. Alvin yang pada seri pembuka naik podium dengan finis di posisi kedua ini berharap kegagalan di seri kedua ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya selaku pembalap dan juga tim Honda Racing secara keseluruhan. Artinya, ke depan ia dan tim harus bisa mempelajari setiap kesalahan atau kekurangan mereka selama seri kedua yang baru lalu ini. Alvin pun bertekad bisa tampil lebih baik seri ketiga pada 14-15 Juli mendatang.
Menurut Alvin bahwa lawan-lawan seperti Roy Haryanto dan Fitra Eri tentu melakukan inovasi dan banyak peningkatan untuk skill dan mobil mereka di seri berikut. Tentu saja, itu pun dilakukan Alvin . Ia bahkan berharap segera melupakan kegagalan di seri kedua dan fokus pada seri ketiga dengan segala kemampuannya baik di balapan kelas master maupun One Make Race Honda. Hal serupa pun diharapkan Alvin terhadap rekan satu timnya, Rio. Seperti diketahui keduanya memang gagal naik podium di seri II itu.
Alvin dan Rio sama-sama punya potensi untuk terus bersinar di seri-seri mendatang. Karena itu, pembalap senior pabrikan Honda ini optimistis di seri ketiga akan bersinar bersama Rio . “Target kami merengkuh double gelar di setiap serinya. Tapi kami pun tak mau takabur karena balapan pun ada faktor luck. Harapan kami berdua, tetap bisa selaras dengan mobil di setiap seri sehingga kami bisa menyelesaikan balapan dengan sempurna,” kata Alvin kepada wartawan, Selasa (29/5). Jordan