KEMBALI Kontingen Olimpiade Indonesia mendapat bantuan dari pihak sponsor, sponsort itu datang dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yakni PT ADARO Indonesia. Komitmen itu ditandai MoU antara Adaro dengan pihak Komite Olahraga Indonesia (KOI).
Dalam acara penandatangan MoU kerjasama tersebut tampak hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Direktur Utama PT ADARO Indonesia Gabriel Thohir dan Chief de Mission Kontingen Indonesia Erick Thohir. Dan beberapa pengurus KOI lainnya, seperti Raja Parlindungan Pane, Ahmed Solichin, dan Ade Lukman.
"Saya beharap langkah yang dilakukan Adaro, akan disusul pihak swasta dan beberapa perisahaan BUMN lainnya. Terimakasih atas kepedulian Adaro. Pemerintah juga telah menyiapkan dana untuk olimpiade. Sementara dana yang sudah cair adalah untuk tiket," kata Menpora Andi Mallarangeng di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (21/06) sore.
Sementara itu, Chief de Mission Kotingen Indonesia Erick Thohir mengatakan hal yang sama terkait penandatanganan kerjasama ini. "Ini adalah berkat kerjasama tim, yang solid yang mampu mencari sponsor dari perusahaan swasta. Sekarang dengan Adaro, sebelumnya ada Pertamina, BRI dan League," ungkapnya
Mudah-mudahan, menurut Erick dukungan yang mengalir dari beberapa perusahaan yang sudah dijalin. Dapat memicu prestasi atlet Indonesia di Olimpiade untuk mengharumkan nama bangsa. "Mudah-mudahan bentuk dukungan ini bukan hanya saat Olimpiade saja. Kami sedang berusaha supaya atlet berprestasi bisa mempunyai usaha setelah pensiun nanti," pungkas Erick. Sampai saat ini Indonesia baru meloloskan 18 belas atlit ke Olimpiade London. Indonesia masih berharap ada penambahan atlit terutama dari cabang renang dan voli pantai. Jordan