Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Ryuichi Kuasai Seri 2 ARRC

Senin, 18 Juni 2012

Share this history on :

SEPERTI sudah diduga semula pebalap Jepang, Ryuichi Kiyonari, bakal merajai seri 2 Asia Road Racing Championship (ARRC). Ia benar-benar tak tertandingi, bahkan ia seperti mengajari cara bermain motor besar yang benar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor , Jawa Barat, pada Minggu (17/6) kepada sejumlah pembalap nasional. Sirkuit Sentul yang menjadi tuan rumah seri 2 Kejuaraan Balap Motor Asia ARRC bertajuk ‘Petronas Asia Road Racing Championship’ benar-benar jadi saksi kehebatan Kiyonari sejak race pertama hingga kedua.

Di race pertama kelas bergengsi Supersports 600 cc, Kiyonari yang jebolan MotoGP dan WSBK ini tampil menawan dan finis pertama diikuti pembalap Malaysia , Shah Kamaruzaman dan pembalap Jepang Katsuaki Fujiwara menempati podium ketiga. Pembalap-pembalap nasional seperti Sudharmono, Doni Tata Pradita, Dimas Eki dan Rafid Tofan hanya bisa gigit jari karena terlempar dari posisi podium bahkan lima besar. Hal serupa pun terjadi di race kedua. Pembalap yang memacu Honda CBR600RR itu sangat menguasai tuntutan pacuannya.

“Bagi pembalap memang sudah terbiasa merasa kekhawatiran. Namun kita harus mengendalikan situasi. Misalnya, tekanan beberapa kali Fujiwara dan Azlan, itu bikin gugup,” kata Kiyonari yang membela Musashi Boon Siew Honda Racing Malaysia (MBSHCM) dalam jumpa pers di ruang wartawan Sentul usai lomba. Fujiwara yang singa arena ARRC tahun lalu pun dibuatnya tak berkutik. Di dalam kelas dunia, Fujiwara mungkin kalah setingkat dengan Kiyonari. Fujiwara hanya mantan pengebut supersports dunia. Sedang Kiyonari di puncaknya balap motor dunia pernah terdaftar. Maka, usaha Fujiwara ‘mencuri’ latihan lebih awal di Sentul seminggu penuh sebelum ARRC, sia-sia belaka di race-2 ini karena ia kembali dikecundangi Kiyonari dan finis di posisi kedua dibelakang Kiyonari yang meraih posisi juara.

Pembalap Kawasaki Manual Tech BEET itu malah dilewati Azlan yang setim dengan Kiyonari di MBSHCM. Dia kedodoran dan sering kalah dalam tarikan awal motornya. “Motor Kiyonari dan Azlan lebih kencang. Saya tetap berusaha ke depan, walau ban mulai berkurang gripnya masih sempat ke-2, tapi Azlan bisa mengambil jalur saya. Fight dengan Azlan, grip ban makin habis,” kata Fujiwara yang sudah 38 tahun itu.
Bagi pembalap Indonesia tak bias berbuat banyak, sebab kelas mereka masih jauh dari pembalap Jepang dan Malaysia. M.Fadli sama sekali tak berkutik di race pertama. Fadli pun hanya bisa finis di posisi keenam di race kedua.

Indonesia yang terbaik diwakili Sudarmono yang membela Yamaha Yamalube ASH. “Target saya seharusnya lima besar. Tetapi posisi enam sudah lumayan,” kata Sudarmono yang finish ke-6 di race-1 supersports 600 cc. Di kelas Underbone 115 cc, pembalap nasional Hadi Wijaya tampil gemilang dengan menjuarai race pertama dan race kedua. Di race pertama, Hadi dibuntuti Gupita Kresna dan Ferlando Herdian di posisi kedua dan ketiga. Sementara di race kedua, Hadi diikuti dua pembalap nasional lain, Yudhistira dan Gupita di posisi kedua dan ketiga. Putaran ketiga ARRC ini akan digelar kembali di China pada 3 Agustus mendatang. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...