Menurut Agus ini sebuah kesempatan bagus apabila basket 3x3 masuk di Olimpiade. Sebab tim basket Indonesia berpeluang besar tampil di Olimpiade. Sedangkan untuk basket standar mustahil untuk lolos. "Kita sangat beruntung apabila cabang ini lolos di Olimpiade 2016. Sebab kita punya peluang meraih medali. Sedangkan untuk basket reguler rasanya mustahil tim kita lolos," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Putra dari Tokoh Olahraga IGK Manila itu menambahkan bahwa untuk basket 3x3 banyak kejutan terutama dari Negara-negara berkembang. Seperti di ajang Asian Beach Games lalu yang juara ternyata dari Afganistan. Jadi kita benar-benar mempersiapkan untuk nomor ini, apalagi kedepan akan dimainkan di ajang olimpiade” demikian Agus Mauro.
Langkah serius kini tengah dikemas FIBA dengan menggelar 3x3 World Tour 2012, di lima negara.
Salah satunya digelar di Vladivostok,Rusia pada 21-22 Juli mendatang, yang merupakan seri kedua. Sebelumnya event serupa digelar di Sao Paolo Brasil 7-8 Juli. Setelah itu akan berlanjut ke New York (18-19 Agustus), Istanbul (1-2 September) dan Terakhir di Madrid (9-9 September). Setiap seri akan diambil dua peserta untuk nanti akan tampil di partai final yang akan dimainkan di Miami Amerika pada 22-23 september.
Direncanakan Indonesia akan mengirimkan tim ke Rusia tersebut. Tim Indonesia bermaterikan Bohardi dari ABFI Perbanas, Januar Hutabarat (ABFI Perbanas), dan Raymond Sebastian (Trisakti). Indonesia menargetkan menambah pengalaman dan jam terbang, terutama menjajal kemampuan dari negara lain calon lawan di kualifikasi Olimpiade mendatang. Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang tangguh dari Amerika, China, jepang, Rusia, Jerman, Australia, selain itu juga ada Negara lain dari Sri Lanka, Nepal, Singapura, Taiwan, dan India. Jordan
