SUKSES melakoni laga pertama Real Madrid saat menggebuk Real Oviedo dengan skor telak 5-1. Tak menjamin pasukan Jose Mourinho itu bakal sukses melakoni pertandingan selanjutnya di ajang pertandingan pra-musim Eusebio Cup, di Portugal, Jumat (28/7/2012).
Buktinya jawara La Liga itu mengalami terjal yang cukup tajam. Real dipermalukan klub asal Portugal, Benfica 2-5. Ya, secara mengejutkan Los Blancos dihantam denganskor telak 2-5. Akan kan hasil negatif itu pertanda buruk bagi sebagian pemain yang bakal hengkang dari Markas di Bernabeu itu. Sperti Ricardo Kaka, pemain yang konon akan dilego di bursa transfer musim panas, bermain selama 61 menit sebelum diganti Karim Benzema.
Saat Los Merengues beruji coba di pertandingan pertama, mereka bagaikan bocah yang menemukan taman bermain. Sebelumnya, anak-anak muda Real Madrid ini sukses menghancurkan Real Oviedo 5-1. Namun pertandingan selanjutnya menjadi anti klimaks bagi Madrid. Sebab lawan yang mereka hadapi adalah Benfica. Jawara asal Portugal ini bukanlah lawan enteng, apalagi pertandingan digelar di Portugal.
Sehingga tidak mudah bagi Jose Mourinho menaklukkan lawannya, malah sebaliknya Madrid yang dijepit. Mimpi buruk kiper Los Merengues hari itu, Antonio Adan, sudah dimulai di menit keempat. Tandukan Javi Garcia, mantan pemain mereka sendiri memanfaatkan umpan Carlos Martins, mengoyak gawangnya. Madrid mendapat momentum kebangkitan dengan dua gol berdekatan. Jose Callejon mencantumkan namanya di papan skor pada menit 18 dan 19. Kalau gol pertama dihasilkan lewat assist Angel Di Maria, yang berikutnya dari Gonzalo Higuain.
Namun, kemampuan Los Merengues mencetak gol berhenti pada menit itu pula. Sebaliknya, kuartet pertahanan yang diisi tiga pemain Castilla, kemudian menjadi dua ketika Fabio Coentrao masuk di menit 61, seperti bermain di film horor. Selang dua menit setelah gol Callejon, Benfica sudah berhasil membalas lewat gelandang Belgia, Axel Witsel. Babak pertama, klub yang diasuh Jose Mourinho sang spesialis lini pertahanan, sudah terbobol dua gol. Namun, itu belum cukup. Pada paruh kedua, Los Blancos dihantam dengan dua gol berjarak pendek.
Enzo Perez menaklukkan Adan di menit 53 dan lima menit kemudian giliran Carlos Martins yang menciptakan ‘neraka kecil’ di partai uji coba. The Special One merespons dengan kehadiran Benzema di menggantikan Kaka. Coentrao juga dihadirkan demi menambal lini pertahanan. Namun, gol masih bertambah untuk tim tuan rumah. Enzo Perez membobol gawang Antonio Adan untuk kedua kalinya di menit 85. Bagi bek-bek muda Castilla yang diturunkan Jose Mourinho sepanjang pertandingan: Ivan Gonzalez Lopez, Nacho, dan Juan Francisco Moreno Fuertes atau Juanfran, mendapatkan pelajaran berharga tentang menjaga lini pertahanan dari pertandingan tersebut. (Raf)
Susunan Kedua Tim:
Benfica (4-2-3-1): Artur Moraes; Maxi Pereira, Luisao, Garay, Melgarejo; Javi García, Witsel (Saviola ’77); Carlos Martins (Bruno César ’63), Gaitán (Enzo Pérez ’45), Nolito (Ola Jonh ’45); Óscar Cardozo (Kardec ’45) (Luisinho ’88).
Real Madrid (4-2-3-1): Adán; Juanfran, Ivan (Fábio Coentrao ’61), Varane, Nacho; Lass, Granero (Mosquera’ 88); Kaká (Benzema ’61); Callejón (Morata ’71), Higuaín (Alex ’80), Di María (Cheryshev ’77).