Menurut Medina kekalahan tersebut memang sangat diluar dugaan. “Hari ini dia bermain sangat baik. Mungkin karena saya kurang konsentrasi sehingga dia dapat mengalahkan saya,” kata Medina kepada Olahragaonline.com
. Namun Medina tetap optimis bakal menjuarai KU-18 putri itu. Dengan catatan sisa tiga babak ia hrus memenangkan seluruhnya.
"Saya sudah sering bertemu dia, dan baru kali ini dikalahkan. Tadi itu sebetulnya posisi saya sudah bagus, tapi nggak tahu kenapa blunder sendiri. Keadaan jadi berbalik, lawan menjadi aktif dan saya justru pasif," ujar pecatur yang akan dikirim ke Kejuaraan Dunia U-20 di Yunani Agustus mendatang.
Sementara di KU-20 putra pecatur asal Jatim, Galang Rambu Anarki memimpin perolehan nilai hingga babak keenam. Galang meraih nilai tertinggi 5.5 vp setelah mengalahkan pecatur asal Kalsel Dwi Wirangga pada babak keenam. Sedangkan rekannya, M. Ervan yang semula memimpin di klasemen akhirnya hanya memperoleh nilai 4 vp. Itu setelah dia mengalami dua kekalahan beruntun di babak kelima dari Galang Rambu Anarki dan di babak ke-6 dari pecatur, Reza (Jabar). Jordan