PEMBALAP karting Indonesia, Silvano Christian tampil menjadi juara dan mengumpulkan poin tertinggi pada seri keempat kejuaraan karting Asia Max Challange di Sirkuit Sepang Malaysia, Minggu (15/7). Silvano menjadi penampil terbaik kelas Senior Rotax Max yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara Asia seperti Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, dan India.
Pembalap muda Indonesia itu harus berjuang ekstra keras untuk meraih gelar juara. Itu terjadi karena adanya sejumlah kendala teknis dan hasil kurang memuaskan pada babak kualifikasi. Kondisi itu membuat mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Indonesia ini dipaksa memeras keringat dan kemampuan untuk bisa mengantarkannya sebagai juara kelas senior Rotax Max Round 4 tersebut.
“Bersyukur akhirnya saya bisa merebut gelar juara meski harus kerja keras,” kata Silvano usai lomba. “Ini bukan kerja saya pribadi, tetapi juga berkat dukungan tim mekanik yang memahami dan segera bisa memberi solusi dari masalah yang dihadapi. Itulah kunci sukses saya,” tandas Silvano.
Satianto, manajer Silvano menambahkan, kejuaraan ini menerapkan tiga kali babak kualifikasi yaitu Qualifying Time Trial (QTT), heat 1 dan heat 2. Pada QTT Silvano finis ke-3, heat 1 start ke-3 dan finish ke-1, sedangkan pada heat 2, Silvano kembali start ke-3, namun dikarenakan masalah teknis, Silvano harus berhenti pada lap ke-7. Akumulasi point QTT, heat 1 dan heat 2 menempatkan Silvano start posisi ke 11 pada pre final.
Mengawali lomba dari posisi 11 tak membuat Silvano patah semangat, satu per satu pembalap di depannya dapat dilewatinya hingga akhirnya finish ke 2. Posisi pertama direbut pembalap Jepang Teruhisa Tanaka. Posisi tiga juga dikuasai pembalap Jepang lainnya Akito Saito (Jepang). Di final, Silvano yang berhak start pada posisi 1 mengawali lomba dengan mulus untuk memimpin di depan sepanjang lomba sampai garis finis. Sedangkan posisi dua dan tiga dikuasai pembalap Jepang, Yoshito Matsumoto dan Teruhisa Tanaka.
Hasil di Sepang itu mengantarkan Silvano naik ke puncak klasemen sementara dengan raihan angka 329 sekaligus mengggusur Zahir Ali yang harus turun ke posisi dua dengan nilai 327, diikuti Sena SN yang juga dari Indonesia di posisi tiga dengan angka total 311. Kami yakin dengan persiapan dan pengalaman yang didapat, prestasi sama bisa diperoleh pada dua seri terakhir nanti,” kata Satianto. Dua seri terakhir kejuaraan Karting Asia Max Challange ini akan berlangsung 8-9 September 2012 di Pekan, Malaysia. Sedangkan seri terakhir juga diselenggarakan di Malaysia tanggal 13-14 Oktober 2012, namun tempat belum ditentukan. (Dan)