Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tips Latihan untuk Para Pembalap di Bulan Puasa

Senin, 30 Juli 2012

Share this history on :


BAGI para pembalap jadwal olahraga di hari-hari biasa tentu berbeda bila dibandingkan dengan saat berpuasa. Kendati bulan puasa seorang pembalap sejatinya pasti akan melaksanakan rutinitas olahraga untuk menjaga kebugaran. Namun ada perbedaan baik waktu maupun porsinya.

Saat puasa di bulan Ramadhan, aktivitas latihan olahraga para pembalap akan menyesuaikan diri. Mulai dari pengurangan porsi latihan hingga waktu latihan. Salah satunya untuk menghemat enegi di dalam tubuh. Inilah tips bagi pembalap saat melakukan latihan selama di bulan Puasa.

Menurut Ketua Bidang Sport Science dan IPTEK, Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, DR. Dr. Zaenal Abidin, DSM, Internist. Sp.GK, saat masa puasa, latihan yang bisa dilakukan khususnya pada olahraga balap mobil dan sepeda motor adalah osdower atau latihan fisik untuk menjaga agar sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah bagus.

“Untuk menjaga kondisi, osdower yang harus dilakukan. Tentunya harus paham sistem latihan-latihannya,” kata Zaenal, di ruang kerjanya di KONI Pusat, Jakarta, kemarin. Dalam pelaksanaannya, Zaenal mengatakan, pembalap bisa memilih untuk melakukan osdower pada pagi atau sore hari. Tetapi, Zaenal menganjurkan untuk melakukannya pada sore hari antara pukul 16.30 hingga 17.30 dengan durasi 45 menit.

Latihan osdower hanya membakar lemak, sementara latihan inti seperti speed-riding akan membakar karbohidrat yang jumlahnya terbatas saat berpuasa. Jika karbohidrat menurun akan menimbulkan keletihan. Namun jika memang latihan inti seperti speed-riding sangat dibutuhkan, pembalap bisa mengambil waktu setelah mengerjakan sholat tarawih.

Direktur RS & Sports Medicien Center Zainuttaqwa Zaenal lebih lanjut menjelaskan bahwa olahragawan balap harus memiliki nadi yang bagus. Pada saat melakukan balap, semua tekanan darah akan naik. Tekanannya cukup tinggi, makanya perlu dilatih agar pada saat kondisi seperti itu pembalap bisa selalu tenang. Karena osdowernya cukup sehingga tidak mudah lelah. Untuk menjaga pola makan, Zaenal menganjurkan untuk mencukupi konsumsi vitamin agar ketajaman mata terjaga dan menjaga berat badan ideal tetap stabil dan tidak terlalu berat. Selamat mencoba. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...