SEKOLAH Sepak Bola (SSB) Imran Soccer Academy mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia U-12 di Korea Selatan (Korsel) pada 26-30 Juli. Tim yang baru saja menjuarai Kanga Cup di Australia U-14, ini ditarget juara, meski berada di grup maut.
Piala Dunia yang bertajuk MBC Busan tersebut, terdapat 11 tim yang akan bertarung. Indonesia tergabung di grup B bersama tuan rumah Namhae Korsel, tim SSB dari Brasil dan SSB Osaka, Jepang. Sementara, grup A dihuni Korea Selection, Taiwan, Spanyol, Kazakhstan. Adapun, grup C diisi tim U-12 Timor Leste, Nagoya (Jepang), dan Madagaskar.
"Kami memang juara di Kanga Cup Australia untuk kategori U-14, tapi menurut kami MBC Busan akan lebih berat. Jadi, anak-anak harus bekerja lebih keras lagi agar bisa jadi juara," kata Manajer Tim, Zuchli Imram Putra di Jakarta, Rabu (25/7). Menurutnya, pada laga perdana Jumat (27/7), Indonesia akan menghadapi Brasil. Setelah itu menghadapi Osaka. Di laga terakhir penyisian grup, tim Tanah Air harus meladeni tim tuan rumah Namhae.
"Perjuangan memang berat, sebab berada dalam grup maut. Laga perdana kami harus bertemu wakil Brasil. Tapi, kami harus tetap semangat dan optimis dapat melewati semua rintangan itu dan kembali pulang ke tanah air membawa trofi juara," kata Imran.
Materi pemain mayoritas dari turnamen di Kanga Cup lalu, sekitar 10 pemain. Sedangkan 6 pemain lain diambil dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Pati (Jateng), Bogor, Makassar dan Papua.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin meminta kepada para pemain yang akan bertanding untuk tampil habis-habisan di laga nanti. "Ini akan membawa nama negara, jadi harus bertekad bulat untuk menjadi lebih baik dari negara lain," kata Djohar. Pihaknya berharap mereka mampu menampilkan permainan apik seperti saat mengikuti Kanga Cup di Australia, beberapa waktu lalu. "Buatlah sejarah di Korea. Kalian akan bangga apabila menang dan menjadi juara," katanya. Dan