MENPORA Andy Alvian Malaranggeng secara resmi membuka Turnamen Catur Cepat So Nice Ramadhan Cup 2012 yang berlangsung di Wisma Karsa, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/8). Dalam sambutannya ia merasa bangga bahwa masyrakat Indonesia sangat meminati olahraga asah-otak ini. “Sangat luar biasa peserta yang tampil kali ini, hampir mencapai sekitar 400-an pecatur. Ini membuktikan sebenarnya olahraga catur punya potensi yang sangat luar biasa,” kata Andy kepada wartawan.
Andy yakin kelak pecatur Indonesia mampu bersaing dengan Negara-negara lainnya. Untuk mencapai prestasi tingkat dunia. Seperti yang pernah diraih di masa lampau.
Serti kita ketahui GM Utut Adiyanto pernaih meraih medali emas di papan pertama dalam event Olimpiade Catur (OC). Demikian halnya kompatriornya GM Cerdas Barus meraih emas di papan ketiga dalam OC. Namun setelah itu belum ada pecatur putra Indonesia yang menyamai dua seniornya itu.
Sementara itu Wakil Ketum PB Percasi GM Utut Adiyanto menyatakan bahwa ajang Catur Cepat So Nice Ramadhan Cup 2012 ini akan menjadi tolak ukur (barometr) bagi para pecatur Indonesia. Sebab menurut Utut mulai saat ini PB Percasi sudah melakukan kebijakan untuk menghitung elo-rating para pecatur. “Kami sudah menetapkan bahwa dalam event para juara akan mendapat peringkat elo rating catur cepat secara otomatis. Sehingga nantinya bukan hanya mempunyai peringkat elorating catur klasik namun juga memilik elorating catur cepat. Kebijakn ini mengacu dasar dari Federasi catur dunia (FIDE),” kata Utut.
Dalam ajang kali ini jumlah peserta mencapai hamper 400 pecatur, jumlah ini melibihi target semula, yang hanya 350 peserta. Sebab pada tahun lalu (2011) hanya diikuti sekitar 250-an pecatur. Yang lebih menarik adalah semua pecatur bertarung dalam Sembilan babak yang digabung dalam satu kelompok. Untuk penentuan juara nantinya dibagi dalam kelompok usia dan kategori umum senior putra-putri.
Hampir seluruh pecatur terbaik di seluruh tanah air tampil di event ini. Termasuk dua GM terbaik Indonesia, Susanto Megaranto dan Irene Kharisma Sukandar. Dan beberapa pecatur lainnya yang bergelar GM, MI, MF dan MN. Bahkan mengawali pembukaan turnamen ini kedua pecatur tersebut melakukan pertandingan eksebishi dalam catur kilak dengan waktu 3 menit. Yang disaksikan oleh Menpora, Pengurus PB Percasi, dan para peserta serta para wartawan. Akhirnya berkat pengalaman bertanding Susanto dapat mengatasi Irene. Jordan