Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Duel Panas Liverpool vs MU

Sabtu, 22 September 2012

Share this history on :
DUEL antara tuan rumah Liverpool vs Mancherter United (MU), kerab menghadirkan beberapa tragedy. Atmosfi dan eforianya selalu dikaitkan antara kedua pemain tersebut. Terutama Liverpool hingga pekan keempat belum memetik satu kemenangan, Namun kali ini melakoni pertarungan hidup-mati di kandang sendiri melawan musuh bebuyutan sudah bertekad mencetak kemenangan perdana.

Brendan Rodgers selaku pelatih Liverpool sudah menyiapkan strategi kusus untuk menaklukkan pasukan Alex Ferguson. Strategi menurunkan pemain muda (lapisan kedua) dalam menghadapi Yong Boys (Swiss), Kamis dini hari lalu. Demi menjaga kebugaran para pemain inti jelang duel gengsi lawan seteru abadinya MU. "Bangkit", satu kata itu yang diserukan The Anfield Gank saat menjamu MU. Pemain anyar Joey Allen yang mencicipi sengitnya 'derby Inggris' untuk kali pertama begitu antusias sekaligus optimistis. "Bermain di Anfield melawan MU merupakan alasan saya datang ke sini. Seluruh tim yakin sanggup merebut tiga poin," seru Allen.

Sementara pihak MU juga tidak mau 'membusungkan dada' meskipun secara grafik performa mereka berada lebih di atas. Berkaca dari pengalaman, gelandang Michael Carrick percaya kalau Liverpool akan tampil jauh lebih baik ketika bertemu MU. "Liverpool belum pernah menang, tapi itu tidak akan jadi pertimbangan kami," kata Carrick. "Yang akan kami lakukan hanyalah datang ke sana dan berbuat yang terbaik. Atmosfer pertandingan melawan Liverpool selalu spesial dan fans akan membuat lebih berbeda," sambungnya.

Tak ingin kejadian terulang pada musim 2011-2012, saat Patrick Evra (MU) dan Luis Suarez terlibat perang mulut, hingga ada indikasi pernyataan rasial dari Suarez terhadap Evra. Kedua kubu sdah menyatakan akan saling menghormati pertandingan itu. Tidak ingin duel penuh gengsi tersebut dirusak oleh persoalan-persoalan di luar lapangan, Vidic secara pribadi meminta fans menjaga sikap. Mereka diharapkan tidak bertindak berlebihan jelang, saat dan usai duel.

"Saya sadar ini adalah laga yang sensitif. Seluruh dunia akan menyaksikan, karena itu kita harus bisa menjaga atmosfer dan menjadi contoh yang baik," kata Vidic.
"Kedua klub sama-sama memiliki sejarah dan kita harus saling menghormati. Mungkin sulit mengontrol seluruh fans. Tapi, saya pikir sebagian besar mereka menyadari tanggung jawab masing-masing," tambah bek asal Serbia itu.

Seorang sumber dari dalam MU menegaskan demi menghormati tragedi Hillsborough, Patrice Evra dan Luis Suarez yang musim lalu terlibat perseteruan diyakini akan saling berjabat tangan. "Pada pertandingan seperti Minggu nanti, yang melibatkan banyak emosi, tidak ada orang yang ingin menodai pertandingan. Suarez dan Evra akan berjabat tangan, seperti pemain lainnya," ujar sang sumber kepada The Sun.

"Mereka ingin menunjukkan persatuan antara MU dan Liverpool. Sudah seharusnya contoh yang bagus datang dari pemain di lapangan," tuntasnya. Menurut kabar, demi memperingati tragedi memilukan itu kedua kapten tim, Steven Gerrard dan Nemanja Vidic, akan melepaskan 96 balon merah untuk mengenang korban meninggal. (Raf)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...