Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

PJSI Fokus Bina Pejudo Kadet

Sabtu, 01 September 2012

Share this history on :

USAI meraih sukses mengikuti event Internasional Kadet Judo Championships di Singapura pada 18-19 Agustus lalu. Dimana Tim Judo Indoenesia berhasil meraih 1 emas, 7 perak, dan 1 perunggu. Dan berada di peringkat kelima dari 13 negara. Indonesia hanya kalah dari tim kuat Korsel, Taiwan, China, dan Selandia Baru. Namun di atas negara-negara ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand. Kini tim judo Indonesia dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan di Taiwan yang bertajuk Asia Youth Judo Championships & Asia Junior Championship pada 28-30 September mendatang. Tim Indonesia berangkat dengan kekuatan 15 pejudoka. Materinya dari daerah DKI Jakarta, Banten, Kaltim, Bali, dan Jatim.

Menurut Ketua Bidang Evaluasi, Analisis dan Data PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Perry Pantaouw bahwa event yang berlangsung di Taiwan itu tingkat persaingannya sangat tinggi. Pasalnya diikuti beberapa negara tangguh seperti Korsel, Iran, Uzbekistan, Kazakthan, Yaman, Kirgistan dll. Sehingga berat peluang kita untuk meraih medali emas. “Ajang ini dimanfaatkan untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding bagi pejudo kita. Selain emas, medali lainnya kita masih berpeluang membawa pulang,” kata Kordinator Pelatih Judo Satlak Prima Pratama, Perry Pantaouw kepada Olahragaonline di Jakarta, Sabtu (1/9).

“Saat ini kami lebih memfokuskan pembinaan pejudoka tingkat kadet dan junior, untuk menatap Olimpiade Rio de Jenero 2016. Sebab usia mereka kini masih sekitar 13-17 tahun. Kita berharap 4 tahun lagi mereka sudah mencapai prestasi puncak, dan siap menggantikan seniornya,” kata mantan pejudo nasional itu. Perry yakin dengan pola pembinaan sistem desentralisasi yang ditentukan oleh Satlak Prima Pratama presatsi judo akan berlanjut.

Sementara itu menurut A Halim Suherman selaku Ketua Bidang Dana PB PJSI bahwa semua program itu, baik sistem desentralisasi dan try-out ke luar negeri atas Kordinasi Satlak Prima Pratama dan PB PJSI. “Untuk meningkatkan kualitas dan teknik pejudo Indonesia, tentunya kita harus sering mengikuti kompetisi di luar negeri. Sebagai tolak ukur dan mengintip calon lawan kita di event yang lebih besar, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” kata Halim. Berikut nama-nama pejudo yang tampil di Taiwan: Muhamad Fauzi Antono, Muhamad Wahyudi, Adam Abdul Latif, Muhamad Al-Fayed, Krisna Riski Dermawan, Mustiko, Gregory IJ, Nurul R, J Aqsharini, Dewio Sinta, Kadek Ayu IL, Dewa Ayu WP, dan Hevri Olia W. (Jok/dan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...