Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kinerja Menpora Terburuk Menurut Survei LSN

Rabu, 24 Oktober 2012

Share this history on :
DUA skandal yang menimpa kantor Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), yakni kasus pembangunan wisma atlet di Palembang (Sumsel). Dan pembangunan komplek pusat olahraga di Hambalang. Menjadikan kinerja menpora yang terburuk dari Kinerja menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Survei LSN menunjukkan kinerja Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng paling buruk di periode KIB II. Hasil survei, sebanyak 12,3% responden menilai kinerja Andi buruk. Menurut Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry bahwa dua skandal itu yang membuat posisi kinerja menpora dianggap terburuk.

“Survei yang kami lakukan berdasarkan riset kualitatif melalui wawancara mendalam dan analisis media. Dan diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang, dengan tingkat kesalahan sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%,” kata Umar kepada wartawan di Jakarta, kemarin .

Menyusul di urutan berikutnya kinerja menteri terburuk adalah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dengan persentase responden pemilih 5,2%.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo dipilih 3,2% responden sebagai menteri yang buruk kinerjanya. Kemudian Menteri Agama Suryadharma Ali dipilih oleh 3,0% responden.

Urutan berikutnya adalah Menteri Pertanian Suswono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamananan Djoko Suyanto, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal.

Selanjutnya Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan sebanyak 48% responden tidak memilih. Namun tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah adalah di bidang pendidikan, yang diakui oleh 56,1% responden, dan kesehatan diakui oleh 55% responden.

LSN melakukan survei pada 10-24 September 2012 di 33 provinsi Indonesia, dengan populasi dari survei adalah seluruh penduduk yang berusia 17 tahun ke atas atau di bawah 17 tahun ,tetapi sudah menikah. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 1230 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang, dengan tingkat kesalahan sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam dan analisis media. (Dan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...