Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Marciano Norman mengatakan Tekwondo Day diharapkan membawa seluruh insan taekwondo nasional bisa lebih semangat dan termotivasi menciptakan atmosfir kebersamaan dan integrasi antar seluruh komponen taekwondo Indonesia. ”Taekwondo Day seyogiayanya dijadikan momentum lebih mengokohkan semangat dan motivasi menciptakan atmosfir kebersamaan taekwondo Indonesia yang telah diakui organisasi dunia (WTF) sebagai salah satu negara paling pesat kemajuannnya,” katanya kepada wartawan hari ini, Minggu (30/9) di GOR Kuningan, Jakarta Selatan.
Kebersamaan itu diharakan mulai dari pengurus pusat, provinsi hingga klub yang tersebar di Indonesia. Dengan demikian, harapan agar taekwondo Indonesia lebih berkembang keseluruh jajaran dan lapisan masyarakat bisa terlaksana. Pada akhirnya menuju prestasi dunia. Pada acara itu juga dikukuhkan duta taekwondo Indonesia, yakni Tya Ariestia yang merupakan salah satu public figur dengan latar belakang kemampuan taekwondo. Dia pernah berprestasi pada olahraga beladiri ini.
Dengan kehadiran duta taekwondo melalui program-program kampanye dan sosialisasi, animo dan ketertarikan masyarakat terhadap taekwondo diharapkan semakin besar. Sekaligus mendorong proses pembinaan bibit-bibit taekwondoin muda. Ketua pelaksana Taekwondo Day, Antonie Siregar, menjelaskan seluruh taekwondoin yang hadir melakukan pengucapan janji taekwondo, peragaan massal keserasian jurus (poomsae – Taegeuk 4) dan demo pemecahan benda keras (Gyeokpa). Jordan
