“Kami sangat bangga dapat bekerjasama dengan Senayan City sebagai salah satu mitra dari PPKGBK dalam menggelar festival ini. Kami yakin, kerjasama ini adalah bentuk dari dukungan nyata terhadap olahraga sepakbola usia dini di Indonesia,” ujar Suradji, di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta. Ia menambahkan acara coaching clinic ini juga, bagian dari bentuk kepedulian nyata Senayan City dan PPKGBK terhadap sepakbola usia dini. Kami yakin materi yang didapat oleh para manajer, pelatih dan juga orangtua akan bisa langsung diterapkan demi kemajuan sepakbola usia dini di Indonesia.
Sedangkan pihak Senayan City melalui Handaka menyatakan, alasan digelarnya Festival Sekolah Sepakbola U-12 se-DKI Jakarta memperebutkan Piala Mensesneg 2012 ini, dilatarbelakangi oleh karena usia 12 adalah usia yang sangat penting yang akan menentukan bibit seorang pemain dimasa yang akan datang. “Dari usia 12 ini, seorang pemain akan melangkah lagi menuju tingkatan usia yang lebih matang, yaitu usia 17 dan usia 21 tahun. Dari situlah nantinya mereka akan menjadi seorang atlit sepakbola nasional. Kami berharap dari festival ini, nantinya dapat muncul bibit-bibit berbakat sepakbola Indonesia. Dan, nantinya mereka diharapkan akan semakin menghidupkan cabang olahraga sepakbola di tanah air,” kata Handaka.
Bertindak sebagai pembicara utama adalah pelatih timnasU-17, Indra Sjafri, yang juga sebagai FIFA/AFC Grassroots Instructor, memberikan pembekalan materi secara langsung kepada para peserta yang hadir. Materi-materi yang diberikan pun mempunyai satu kesatuan dan benang merah satu sama lainnya sejalan dengan penyelenggaraan FIFA Grassroots. (Jordan)
