Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Hari Pertama Duel Meet Indonesia Unggul atas Perancis

Selasa, 18 Desember 2012

Share this history on :
TIM catur putri Indonesia sementara unggul, 5,5-2,5 atas tim putri Perancis, pada duel meet bertajuk ‘Makita Women Chess 2012’ (16-22 /12), yang berlangsung di Gedung Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/12). Keunggulan itu diraih berkat penampilan gemilang Medina dkk di dua babak yang dimainkan di hari pertama. Bahkan Medina satu-satunya pecatur Indonesia yang meraih poin sempurna, dengan dua kemenangan.

Duel Meet, antara tim catur putri Indonesia kontra tim Perancis akan berlangsung secara marathon dan menggunakan dua sistem pertandingan yakni catur cepat (rapid chess) dan catur standar (classic chess). Kedua tim akan bertanding selama empat babak di dua sistem pertandingan ini. Nantinya, hasil yang diraih masing-masing tim di catur cepat dan standar akan diakumulasi untuk menentukan juara. Even ini berhadiah total 12 ribu Dollar US. Kedua tim kembali akan bertanding di babak ketiga dan keempat pada Selasa (18/12).

Pada babak pertama, tim catur putri Indonesia yang diperkuat, WGM Irene Kharisma Sukandar (2357), WIM Medina Warda Aulia (2313), WIM Chelsie Monica Sihite (2277) dan WFM Dewi AA Citra (2161), berhasil mempecundangi tim putri Perancis yang bermaterikan, WGM, Nino Maisuradze (2315), IM Sophie Millet (2405), WIM Natacha Benmasbah (2273) dan WIM Mathilde Congiu, dengan skor, 2,5-1,5. Irene dkk kembali tampil gemilang pada babak kedua, menang dengan skor cukup telak, 3-1. Kemenangan tersebut tak terlepas dari penampilan gemilang pecatur putri berbakat, WIM Medina Aulia. Ia menjadi bintang tim catur putri Indonesia, di hari pertama. Medina berhasil menyumbangkan dua poin lewat kemenangannya atas WGM Nino Maisuradze di babak pertama dan IM Sophie Millet dibabak kedua.

Penampilan gemilang Medina mendapat pujian dari pelatih tim catur putri Indonesia, GM Lasha Janjgava. Menurut, pria asal Georgia ini, kemenangan Medina agak mengejutkan mengingat sang lawan merupakan pecatur terkuat di tim catur putri Perancis. Pasalnya, gelar IM yang disandang Sophie merupakan gelar untuk kategori pria. “Penamplan Medina sangat luar biasa, ia bermain sangat bagus hari ini. Dia tak memberi peluang pada Sophie untuk mengembangkan permainan. Saya berharap, di babak ketiga dan keempat besok, Medina kembali tampil prima,” kata Lasha.

Sementara itu Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya yang menyaksikan langsung pertandingan itu mengatakan even ini merupakan laga uji coba yang bertujuan untuk menambah ‘jam terbang’ para pecatur putri Indonesia. Sehingga, ke depannya mereka bisa tampil lebih percaya diri kala berlaga di even-even internasional. “Kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi para pecatur putri untuk menambah pengalaman bertanding. Sehingga, ke depannya mereka akan lebih percaya diri dalam menghadapi pecatur-pecatur dari negara manapun. Saat ini, tim putri Perancis berada di peringkat 10 besar dunia, tentunya kita ingin mengukur sejauh mana kekuatan pecatur-pecatur putri yang kita miliki. Even ini juga kita daftarkan ke FIDE, jadi hasilnya akan berpengaruh terhadap elo rating setiap pemain yang tampil,” kata pria yang yang memprakarsai event ini, yang berkaitan dengan HUT Makita. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...