Level kompetisi yang diikuti oleh Subhan kini sudah naik satu tingkat. Hal ini disebabkan juga karena ada perubahan regulasi yang diberlakukan FIA di musim 2013. Subhan akan mengikuti kelas WRC2 di tahun depan yang merupakan kelas gabungan dari tim pabrikan dan modifikasi.
“Ini adalah target saya, Alhamdulillah saya bisa naik kelas di tingkat yang lebih tinggi yaitu di WRC2. Hanya saja kami tidak mau menargetkan target yang tinggi di musim depan dan dikelas ini adalah gabungan mobil-mobil yang tadinya berkompetisi di kelas Super2000 WRC (SWRC) dan PWRC,” tegas Subhan saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (19/12/12).
Subhan menambahkan, tampil di kelas WRC2 akan lebih berat dibanding PWRC. Sebab, level kompetisi akan berbeda mengingat pesaingnya tergolong berat. Karena itu, pihaknya akan meninggalkan tunggangannya yang dipakai pada kompetisi sebelumnya, yakni Mitsubishi Lancer Evolution X. Sebenarnya, kendaraan ini yang membuat Subhan berjaya di kelasnya. Tercatat, dia berhasil menembus 5 besar dunia kelas PWRCÂ musim kompetisi 2012. Subhan sukses merebut tiga podium, di antaranya di Yunani, Selandia Baru dan Spanyol.
Namun Subhan menyatakan untuk tahun depan, belum bisa memutuskan tunggangan apa yang bakal dipilihnya. Subhan masih mencermati dan berkonsultasi dengan berbagai pihak agar kompetisi tahun depan berjalan mulus. “Kami harus ganti mobil. Kalau memaksa pakai kendaraan seperti kompetisi kemarin, pasti kalah. Soalnya kecepatan bisa kalah satu sampai dua detik untuk satu kilometernya,” ungkap Subhan.
Subahn lebih lanjut menegaskan bahwa pihaknya kini sedang bernegosiasi dengan dua produsen mobil dari Eropa. Namun belum ada deal dari Subhan untuk mereka karena sang pereli akan melakukan test drive terlebih dahulu. “Sudah ada jadwal untuk tes kedua mobil itu. Mana yang nantinya digunakan sangat bergantung pada deal finansial dan teknisnya. Namun, terpenting adalah yang cocok dengan gaya kemudi dan potensi untuk mencetak prestasi,” tandasnya. (Jordan)
