Kemenangan ini merupakan lanjutan dari dua kemenangan awal saat bertanding menggunakan sistem catur cepat (rapid chess). Tim catur putri yang diperkuat WGM Irene Kharisma Sukandar (elo rating 2359), WIM Medina Warda Aulia (2313), WIM Chelsie Monica Sihite (2277) dan WFM Dewi AA Citra (2161), tampil penuh percaya diri saat berlaga di babak pertama nomor catur standar.
Irene yang bertanding di papan pertama, berhasil menahan remis pecatur terkuat tim catur putri Perancis, IM (gelar kategori putra), Sophie Millet (2405). Di papan kedua, pecatur muda berbakat Medina Aulia berhasil menaklukkan lawannya WGM Nino Maisuradze (2315). Chelsia Monica yang berhadapan dengan WIM Natacha Benmesbhad (2273) memastikan kemenangan tim catur putri Indonesia atas Perancis pada babak pertama nomor standar. Sementara di papan keempat yang tak lagi berpengaruh, Dewi AA Citra berhasil menahan remis WIM Mathildae Congiu (2223). Dengan demikian, skor akhir 3-1 untuk kemenangan Tim Merah Putih.
Menurut, pengamat catur Irwanto Sadikin, kemenangan demi kemenangan yang diraih Medina membuatnya semakin percaya diri. “Medina sedang dalam top formnya. Kemenangan yang diraihnya membuatnya semakin percaya diri. Dan itu menjadi modal yang sangat berharga dalam menghadapi setiap lawan. Artinya siapapun lawannya di even ini bisa dikalahkan oleh Medina,” kata Irwanto, yang kali ini bertindak sebagai Tim Analisis pertandingan. Medina adalah satu-satunya dari delapan peserta kedua tim, yang berhasil membukukan lima kemangan beruntun.
Duel kedua tim masih berlanjut pada besok (Kamis, (20/12) akan memasuki babak kedua untuk catur standar. Dari lima babak yang sudah dimainkan (empat rapid dan satu standar) Irene dkk masih unggul dengan skor, 13-7. Tim Merah Putih, hanya membutuhkan empat poin kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi pemenang dalam duel berhadiah total 12 ribu Dollar US ini. (Jordan)
