“Kedepannya event seperti ini lebih diperbanyak, termasuk event yang berkelas internasional. Karena dari turnamen semacam ini akan melahirkan bibit bibit pecatur masa depan. KONI juga akan mendukung semua pihak yang bertujuan memajukan olahraga Indonesia,” ujar Tono keapada wartawan di Jakarta, Kamis (13/12).
Menurutnya, turnamen semacam ini sangat membantu kemajuan para atlet catur di Indonesia, KONI juga sangat mengapresiasi semua pihak yang membantu kemajuan para atlet nasional pada cabang oleh raga apapun. Ia menambahkan, kerja sama dengan pihak swasta dalam mengadakan acara semacam ini akan sangat membantu perkembangan para atlet di berbagai cabang olahraga.
Sebab, bantuan dari pihak swasta semacam ini bisa dimanfaatkan oleh para pengurus cabang olahraga untuk melakukan subsidi silang anggaran pendanaan bagi para atlet di Indonesia. “Kerjasama dengan pihak swasta semacam ini akan membantu para atlet, kususnya para pengurus cabang olahraga, untuk melakukan subsidi silang dalam hal pendanaan bagi para atlet,” tambahnya.
Hampir seluruh pecatur terbaik di Indonesia tampil di ajang ini seperti Susanto Megaranto, Salor Sitanggang, Tirta Chandra Purnama, Cerdas Barus, Hamdani Rudin, dan Kasmiran. Sedangkan untuk putri terdapat nama seperti , Irene Kharisma Sukandar dan Anggota The Dream Team Girls yakni, Medina Warda Aulia, Yemi Jelsen, Chelsie Monica Sihite, Dewi AA Citra dan Umi Fisabililah. Kejuaraan itu menggunakan sistem Swiss sebelas babak. Sehingga masing-masing pecatur Pelatnas berpeluang bertemu dan tergantung hasil yang diraih dalam setiap babak. Enam kategori yang dipertandingkan dalam event tahunan ini adalah umum, wanita, yunior putra U-18 dan U-14, serta yunior putri U-18 dan U-14. (Jordan)
