Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

IMC Dari Balapan Hingga Baksos

Sabtu, 23 Maret 2013

Share this history on :
TAK banyak komunitas pabrikan (merk) kendaraan roda empat yang tetap eksis di dunia balapan dan kegiatan lainnya. Namun kehadiran Indonesian Mitsubishi Community (IMC) patut diperhitungkan bagi komunitas otomotif di arena balapan. IMC memang usianya baru seumur jagung, tepatnya lahir pada 6 Maret 2011 lalu di Jakarta. Sedangkan secara organisatoris telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 1-3 Januari 2013 lalu di Palembang (Sumsel). Dalam agenda itu memilih Ketua Umum pertamanya Freddy Ahadiat secara aklamasi. Dan IMC juga melaksanakan Jambore Nasional menggelilingi Kota Palembang selama dua hari.

Lahirnya IMC bukan hanya sekadar hura-hura dan numpang lewat. Namun IMC lahir untuk menampung aspirasi dan bakat para anggotanya yang mempunyai bakat di arena lomba pacu ketangkasan balap mobil. Kegiatan Hal lainnya adalah IMC peduli dengan kaum pakir miskin dan anak yatim serta para korban kebakaran. Demikian ditegaskan Ketum IMC Freddy Ahadiat. Hingga kini menurut Freddy pihaknya telah dua kali menyantuni Pantai Asuhan, yakni di daerah Ciracas dan Kalibata. Dan sekali meninjau serta memberikan bantuan bagi para korban banjir di Posko PMI di Kali Ciliwung, Jakarta pada Januari lalu.

Menurut Freddy bahwa lahirnya IMC berlatar belakang dari temen-temen yang menggunakan kendaraan roda empat (mobil) yang bermerek Mitsubishi. Bahkan dalam berbagai kegiatan kami melibatkan keluarga (family). “Saat ini anggota kami berjumlah sekitar 125 orang, yang terdiri dari empat Rayon, yakni Jakarta, Batam, Palembang, dan Bandung. Target kami dalam waktu dekat akan meresmikian dua rayon lainnya, yakni Bengkulu dan Banjarmasin,” kata Freddy yang didampingi Ketua Rayon IMC Jakarta Ahmad Arifin Lubis kepada olahragaonline.com di sela-sela acara donor darah Komunitas IMC di Kantor Pusat Plang Merah Indonesia (PMI) di Jl. Joe, Lenteng Agung, Jakarta-Selatan, pada Sabtu (23/3/2013).

Kegiatan itu dalam rangka menyambut HUT IMC yang ke-2. IMC juga mengundang komunitas lainnya seperti 405 Commmunity bagian dari merk mobil Peuquet, Komunitas Mazda Bekasi, Blazzer Indonesia Club, Indonesia Mitsubishi Ouwner Club, dan Anuggrah Panen Raya Motor (PRM). “Kami mengundang sekitar 70 peserta termasuk dari lima anggota komunitas untuk melakukan kegiatan sosial berupa donor darah. Namun tak semua peserta dapat menyumbangkan darahnya. Karena berbagai kendala seperti darah tinggi, darah rendah, dan kencing manis,” kata Hutomo Ramadhanto Ketua Panpel HUT IMC itu.

Hutomo menambahkan tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah Darah Komunitas Untuk Kemanusian. “Kami memang ingin menyumbang darah bagi mereka yang membutuhkan melalui lembaga PMI. Kendati tak semua peserta memenuhi syarat yang ditetapkan PMI. Kami bersyukur sebagian para peserta lolos seleksi. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan rutin tiap tiga bulan sekali,” tegas Hutomo. Sementara itu menurut pihak PMI melalui Dr Susi Agustina selaku dokter jaga dan penggawas kegiatan donor tersebut menyatakan untuk menentukan layaknya seorang pendonor untuk mendonorkan darahnya, harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu. “Kami harus mengecek si pendonor terlebih dahulu. Jika tensinya tinggi atau rendah dan HBnya tak memenuhi syarat. Dan Punya riwayat kesehatan seperti sakit jantung, kencing manis , dan hipertensi serta berat badan tak ideal. Secara otomatis mereka kita gugurkan sebagai pendonor,” kata Dr Susi. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...