SETELAH sukses di hari pertama dengan raihan poin 1,5 poin dari dua partai, hasil dari sekali menang dan sekali remis. Namun babak berikutnya WIM Medina mengalami nasib tragis, ia menderita kekalahan di babak ketiga. Sehingga upaya pecatur putri Indonesia WIM Medina Warda Aulia mewujudkan impiannya meraih gelar Women Grand Master (WGM) pada Women International Tournament Japfa Chess Festival ke-8 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, sedikit agak tersendat.Dengan kekalahan ini membuat posisi Medina terlempar ke urutan empat. Medina kini baru mengemas nilai 1,5 terpaut setengah poin dari tiga pesaingnya WGM Alina L`Ami dari Rumania, IM Sophie Millet dari Prancis, dan WGM Yulia Kochetkova dari Slowakia yang sama-sama mengumpulkan 2 poin.
Untuk sementara nilai 1,5 itu diperoleh Medina setelah pada babak pertama yang dimainkan Minggu, (14/4) bermain remis melawan Sophie Millet dan mengalahkan pecatur Prancis WIM Natacha Benmesbah di babak kedua. Sementara pecatur Indonesia lainnya, WIM Chelsie Monica Sihite, bermain remis melawan Natacha Benmesbah pada babak ketiga. Namun posisi Chelsie belum beranjak dari juru kunci karena baru mengemas nilai 0,5.
Pada babak pertama, Chelsie ditekuk Alina kemudian ditundukkan Sophie Millet di babak kedua. Sementara itu untuk pairing pada pertandingan babak keempat, Selasa (16/4), Medina akan menghadapi Alina dan Chelsie bertemu Yulia. Kedua pecatur Indonesia ini, yskni Medina dan Chelsie perlu mengumpulkan 6,5 poin dari 10 babak pertandingan pada Women International Tournament itu untuk memuluskan jalan meraih norma grandmaster wanita (WGM). Event Japfa Chess Festival 2013 secara resmi dibuka oleh Sekjen KONI Pusat EF Hamidy disaksikan GM Utut Adyanto, Wakil Ketum PB Percasi Eka Putra Wirya. (Jordan)