Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

EFI Ubah Keputusan

Senin, 15 April 2013

Share this history on :
LANGKAH dan kebijakan baru dilakukan Equestrian Federation of Indonesia (EFI) yang memutuskan mencabut kembali hukuman (banned) yang sempat dijatuhkan kepada tiga atletnya. Seperti diketahui, sebelumnya EFI telah menjatuhkan hukuman kepada tiga atlet yang tergabung di nomor disiplin show jumping (halang rintang), yakni Danny Rukmana, Jessica Odellia dan Refie Isnanto. Mereka dijatuhi hukuman tidak boleh mengikuti kejuaraan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh EFI selama enam bulan (terhitung sejak Maret) dikarenakan ikut serta di kejuaraan yang digelar oleh EQINA (Equestrian Indonesia) pada Maret lalu.

Menurut Sekjen EFI, Triwatty Marciano proses pencabutan hukuman ini dilakukan dengan pertimbangan matang dan tidak melanggar aturan yang ada dalam Statuta FEI (Federation Equestrian International).
"Sebagai satu-satunya federasi yang sah dan diakui baik di Indonesia maupun internasional, EFI memiliki sejumlah program yang bertujuan untuk memajukan prestasi equestrian Indonesia. Ada program jangka pendek, menengah dan panjang. Kami tidak ingin program yang berkaitan langsung dengan atlet ini terganggu lantaran ada atlet yang terkena hukuman. Lagi pula, kita tidak asal cabut saja, tetapi memberikan syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh mereka," kata Triwatty Marciano kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan kualifikasi pelatnas SEA Games Equestrian tahap kedua di JPEC Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4).

Triwatty menambahkan dirinya tidak setuju dengan anggapan bahwa telah terjadi perpecahan di komunitas equestrian Indonesia. "Bukan perpecahan tetapi kekuarangan informasi. Untuk itu saya mengimbau jika masih ada yang merasa belum jelas silakan tanyakan langsung ke pengurus EFI. Supaya nantinya tidak ada lagi yang mengatakan belum paham," imbau isteri dari Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN), Norman Marciano ini.

Sementara itu Ketua Bidang Tri Lomba EFI, Prasetiana Sumiskum menerangkan kualifikasi tahap kedua hanya mempertandingkan dua nomor disiplin yaitu dressage (tunggang serasi) dan show jumping (loncat rintangan). Adapun nomor endurance (ketahanan) tidak dipertandingkan. Kualifikasi yang dimulai sejak Jumat (12/4) ini diikuti oleh sebanyak. 97 penunggang dan 113 kuda.

"Kita terus bekerja keras untuk mempersiapkan atlet ke SEA Games 2013. Hal ini kita lakukan demi mewujudkan target mempertahankan gelar juara umum di cabor equestrian di Myanmar nanti," terang Prasetiana yang juga Manajer Timnas Equestrian Indonesia ke SEA Games 2013. "Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program yang kita jalankan untuk persiapan menuju Asian Games 2014 di Korea Selatan dan target meloloskan atlet ke Olimpiade," tambahnya.

Sementara dari ajang kualifikasi tahap kedua di Sentul terjadi kejutan di nomor disiplin show jumping. Di luar dugaan, juara kualifikasi tahap pertama di Parompong, Jawa Barat, Maret lalu, Wahyu Hadianto terlempar dari peringkat 3 besar. Event kali ini dijuarai oleh Andry Prasetiono, tanpa hukuman dengan total waktu untuk dua kualifikasi 150,05 detik. Kedua Asep Lesmana, 1 angka hukuman dengan total waktu 160,08 detik dan Jendry Palandeng juara 3 dengan 4 angka hukuman dan total waktu 141,07. detik. Sedangkan disiplin dressage dijuarai Alvaro Menayang (total poin 63,88), runner-up Erwin M Yoga (63,55) dan di tempat ketiga Ferry Wahyu Hadianto (63,44). (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...