Bagi kedua pecatur Indonesia, ini adalah kesempatan emas. Sebab Medina dan Chelsie sasaran membidik mahkota WGM. Apalgi, saat ini, Medina sudah mengantongi dua kali Norma WGM. Sementara bagi Chelsie baru satu kali. "Untuk bisa meraih gelar WGM saya harus mampu mengumpulkan 6,5 poin dari 10 babak pertandingan di turnamen internasional wanita ini," ujar Medina kepada wartawan di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2013). Menurut Wakil Ketua PB Percasi GM Utut Adianto, bahwa kekuatan pecatur Indonesia dan pecatur asing yang akan bertanding di turnamen internasional wanita itu masih berimbang dan tidak terlalu mencolok perbedaan kekuatannya. "Pecatur asing yang datang di sini sengaja kami pilih yang sekiranya masih bisa diimbangi oleh pecatur-pecatur kita," ungkap Utut.
Dari pihak sponsor menyatakan melalui Syamsir Siregar, Presiden Komisaris Japfa di Jakarta, pihaknya sudah menjadi kewajiban untuk terus mendukung dan menggelar JAPFA Chess Festival sebagai ajang meningkatkan prestasi pecatur Indonesia. "Setelah Irene Kharisma menjadi WGM, kini Medina dan Chelsie siap masuk jajaran elit pecatur putri dunia. Untuk itulah kami akan terus berupaya untuk mendatangkan grandmaster dari mancanegara untuk membantu para pecatur Indonesia meraih norma WGM,” kata Syamsir.
“Selain untuk menyemarakkan dan mewujudkan misi meraih WGM bagi pecatur Indonesia, JCF 2013 ini juga untuk terus menyemarakkan pertandingan catur di Indonesia demi meningkatkan prestasi dan rating pecatur Indonesia. Kami berharap melalui JCF 2013 ini, pecatur Indonesia makin diperhitungkan di kancah internasional,” tambah mantan Kepala BIN ini. Selain Women Grand Master Tournament, JCFestival 2013 juga menggelar 10 kategori pertandingan antara lain senior putra, senior putri, veteran, junior putra 14-18 tahun, junior putri 10 tahun ke bawah, kelas veteran, antarlembaga atau instansi, dan antar wartawan. (Jordan)