
Dipastikan sebanyak 480 taekwondoin dari 27 negara akan tampil di event yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini. Mereka adalah para atlet junior yang berusia 14-20 tahun. Tuan rumah, Indonesia menyiapkan 15 taekwondoin dengan mengusung target tiga medali emas. Ada dua nomor yang diperlombakan dalam event yang bertajuk: BRI 7Th Asian Junior Taekwondo Championship 2013. Yang pertama kyorugi atau tarung dan kedua poomsae atau jurus.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) BRI 7Th Asian Junior Taekwondo Championship 2013 Zulkifli Tanjung kepada wartawan di Tennis Indoor Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (5/6) mengatakan, saat ini tim Indonesia sudah terbentuk. Mereka terdiri dari 9 atlet putra dan 6 atlet putri.
“Para taekwondoin yang kita turunkan adalah atlet terbaik junior kita saat ini hasil dari gemblengan Pemusatan Latihan Nasional (TC) jangka panjang yang digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Ini kesempatan buat mereka untuk bisa meraih poin dalam perburuan tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nanti,” ujar Zulkifli yang didampingi Kepala Media dan Humas Ruminto kepada wartawan.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Panpel Andi Trinanda menjelaskan, kejuaraan ini akan menjadi event besar pertama yang dihelat PBTI dibawah pimpinan Letjen TNI Marciano Norman. Selain itu, kejuaraan ini juga akan menjadi yang pertama dalam penerapan sistem penilaian atlet menuju Olimpiade 2016.
“Panitia memberlakukan bahwa setiap pemenang akan mendapat enam poin. Setelah itu poin akan diakumulasikan untuk menentukan peringkat dunia. Peringkat terbaik akan lolos ke Olimpiade. Ini merupakan pertama kalinya World Taekwondo Federation (WTF) menerapkan sistem baru dalam penilaian,” jelas Andi.Saat ini, lanjut Andi, Indonesia sebenarnya sudah hampir pasti meloloskan satu taekwondoin putra atas nama Ahmad Nabil ke Olimpiade 2016. “Peluang Nabil sangat besar karena sekarang ia menempati peringkat 16 dunia,” lanjut Andi. (Jordan)