Sementara sekitar 70 pecatur dalam negeri turut mengambil bagian dari event yang menghadirkan pecatur papan atas dunia ini. Demikian halnya Medina Wardah Aulia yang baru saja meraih gelar Woman Grand Master akan turun pada ajang berhadiah total 100 ribu dolar Amerika ini.
"Tiap tahun kami mengevaluasi turnamen IOCC ini. Bahkan untuk meningkatkan gengsi turnamen ini kami menghadirkan para pecatur top dunia. Bahkan jumlah total hadiah dinaikkan," kata Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/9/2013)
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia IOCC Itta Gayatri mengatakan untuk menaikkan gengsi event yang sudah menjadi kalender FIDE (Federasi Catur Dunia). Pihaknya mendatangkan pecatur tingkat dunia yang memiliki elo-rating diatas 2700-an. Sementara ada tiga kategori yang akan dipertandingkan dalam turnamen yang digelar untuk ketiga kalinya ini.Yakni kategori umum, best woman, dan kategori best junior atau usia di bawah 20 tahun.
Sementara itu GM Utut Adianto, event ini sangat penting bagi para pecatur Indonesia, bukan hanya menambah pengalaman bertanding. Namun akan mendapat hasil rating yang cukup tinggi. “Event ini peluang besar bagi pecatur kita, sebab ratingnya pecatur asing yang jauh di atas rata-rata pecatur, sangat menguntungkan. Inilah kesempatan emas meraih Norm (gelar),” terang Utut.
Hingga kini panitia sudah memastikan para pecatur yang akan tampil adalah GM Aleksandr Moiseenko (Ukraina) yang juga juara Eropa akan turut ambil bagian dalam turnamen ini. Selain itu juga bakal tampil GM Nigel Short (Inggris), GM Alexey Dreev, GM Ivan Ivanesevic, dan juara bertahan GM Surya Sekhar Ganguly. Nigel Short adalah pecatur yang pernah menduduki peringkat dua dunia. Pada tahun 1985 Nigel pernah terlibat Dwi Tarung melawan GM Utut Adiyanto di Jakarta. (Jordan)