Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kaget Acara MoU Dadakan, Rita Kritik Kinerja Sesmenpora

Rabu, 18 September 2013

Share this history on :
AGENDA MoU dadakan, Ketua Umum KOI Rita Subowo mengeritik keras kinerja Sesmenpora. Tidak profesional, itulah kata yang tepat bagi Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat jelang rencana penandatangan nota kesepahaman (MoU) pencairan dana Islamic Solidarity Games (ISG) di Kantor Menpora, Senin (16/9/2013).

Seharusnya MoU itu diadakan pada Senin (16 September), namun diundur menjadi Selasa (18 Sepetember) sebab pihak Kemenpora menyatakan Ketum KOI dalam perjalanan pulang dari acara pemilihantua Ketua IOC di Argentina, sehingga batal hadir . Padahal Rita sedang sedang berada di Palembang untuk mengadakan rapat dengan Panitia Daerah dan Gubernur Sumatera Selatan, terkait kekhawatiran mereka tentang pelaksanaan ISG.

Hingga detik-detik akhir menjelang dimulainya pesta olahraga negara-negara islam ini, payung hukum berupa peraturan presiden yang mengatur penunjukan langsung pengadaan barang dan jasa belum juga turun. Alhasil, acara itu pun batal. Padahal puluhan wartawan sudah menunggu acara itu hampir dua jam. Saat itu Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sekmenpora) Yuli Mumpuni mengatakan, acara itu tidak bisa dilanjutkan karena tidak ada Ketua Umum KOI.

Ketika akan dilakukannya penandatangan ulang di Kantor Menpora, Selasa (17/9) pagi, Rita Subowo tampak tidak senang dan menegur petugas kesekretariatan Menpora dan juga Sesmenpora. “Saya kemarin tidak mendapat undangan. Bagaimana saya tahu ada acara itu dan hadir di acara itu, bila saya tidak diberitahu,” tegur Rita kepada petugas kesekretariatan Menpora.

Begitu juga dengan saat akan disalami Sesmenpora Yuli Mumpuni, Rita giliran menegurnya. Malah Rita enggan menyambut uluran selamat tangan. “Saya tidak suka dengan cara seperti itu. Itu cara-cara yang amburadul (tidak bagus),” tegas Rita kepada Yuli.
Yuli Mumpuni sendiri memilih diam dan tidak membalas protes dari Rita.

“Saya memang tidak mendapat undangan. Saya ke Palembang karena menghadiri rapat dengan Panitia Daerah yang resah dengan kondisi menjelang bergulirnya ISG. Apalagi sebagian peserta sudah hadir di Palembang. Jadi saya sama sekali tidak ada niat untuk tidak menghadiri MoU kemarin,” tandas Rita. Sementara itu, salah seorang staf KOI yang enggan disebutkan namanya membenarkan pernyataan Rita itu. Menurutnya, pihaknya memang tidak mendapat pemberitahuan sama sekali dari Kemenpora. “Seharusnya ada pemberitahuan sehingga kami juga bisa memberitahu kepada Ketua Umum KOI. Kemarin memang tidak ada undangan atau pemberitahuan sama sekali,” tuturnya. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...