Upacara Pengukuhan kontingen dilangsungkan di Kantor KOI, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2013). Kontingen Indonesia berkekuatan 345 orang terdiri dari 146 atlet putra dan 87 atlet putri, 79 ofisial, dan sisanya tim pendukung.
Dalam pentas ISG III itu Indonesia akan mengikuti sejumlah 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang olahraga tersebut, yaitu atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pantai, taekwondo, karate, wushu, renang, bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, panahan, dan angkat besi.
Menpora menargetkan, Indonesia minimal menempati peringkat 10 besar pada pesta olahraga negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). "Mengharapkan setidak-tidaknya 10 besar. Hari ini kita sudah melangkah. Atlet Indonesia diibaratkan pesawat, sekali sudah diberangkatkan tidak ada kata untuk mundur," tegas politisi asal Partai Demokrat ini.
Target yang ditetapkan Menpora itu lebih baik dibandingkan pencapaian ISG pertama di Arab Saudi pada 2005. Waktu itu, Indonesia menempati peringkat 18 dari 57 negara peserta. Ketua Kontingen Indonesia (CDM) Ahmad Solikhin mengatakan, Indonesia mempunyai peluang untuk meraih medali di cabang bulutangkis, atletik, taekwondo dan karate. "Target realistis, Indonesia masuk peringkat 15 besar," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama angkat besi Lukman menyatakan para atletnya berpeluang meraih medali emas. "Saya tidak berani janji berapa medali emas yang akan diperoleh. Yang pasti, mudah-mudahan cabang angkat besi menyumbang medali. Bisa emas, perak, dan perunggu.Jujur saja, persaingan sangat ketat, terutama dari negara-negara pecahan Uni Soviet," ujar Lukman wartawan. (Jordan)