Demikian ditegaskan Ketua Binpres PB Percasi Kristianus Liem, menurut Kris bahwa ini merupakan kesempatan terbaik bagi pecatur Indonesia, terutama pecatur Pelatnas SEA Games 2013 untuk menjajal pecatur kelas duni. “Bagi pecatur pelatnas event ini merupakan ajang terbesar dan uji coba terakhir jelang SEA Games Desember mendatang. Kami berharap pecatur Indonesia memanfaatkan betul event ini,” harap Kris sapaan akrab Kristianus Liem.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa penyelenggaraan IOCC terus mengalami peningkatan secara signifikan. Baik dari segi jumlah peserta maupun jumlah hadiah. “Kami berkomitmen bahwa ajang IOCC akan terus ada peningkatan, baik dari kualitas maupun kwantitas. Sangat jarang pecatur dunia mau tampil di sebuah turnamen. Mereka mau tampil melihat berkelas dan bermutu,” kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/10).
Hasyim menambahakan event ini momen yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pecatur Tanah Air. Sebab para pecatur yang tampil bukan sembarangan. Sebagian dari mereka adalah pecatur tingkat dunia, seperti GM Antoaneta Stefanova (Bulgaria) dan Hoan Thanh Trang (Hongaria). Juga ada juara Eropa 2013 Aleksandr Moiseenko (Ukraina) dan mantan peringkat dua dunia, Nigel Short (Inggris).
Masih menurut Hasyim, penyelenggaraan IOCC ini adalah bagian untuk membina dan mengembangkan catur Indonesia menuju pentas dunia. Hanya dengan memberi kesempatan sebanyak mungkin kepada pecatur nasional dengan pecatur dunia, maka akan memacu prestasi mereka. Hasyim merasa bersyukur bahwa IOCC sudah diakui Federasi catur Dunia (FIDE). “Event IOCC sudah masuk dalam kalender FIDE, kita bangga akan hal itu. Artinya IOCC sudah diakui dan berkelas,” tandas Hasyim.. (Jordan)