Seri pemuncak itu akhirnya dimenangkan pebalap Alvin Bahar. Pebalap Honda Racing Indonesia berhasil finish terdepan mengalahkan Fitra Eri dan Rama Danindro. Balapan yang berlangsung selama 17 lap ini diwarnai dengan turunnya hujan sejak awal lomba. Dan di pertengahan balapan hujan semakin deras mengguyur sirkuit Sentul, yang membuat safety car harus masuk ke sirkuit hingga 2 kali.
Setelah periode safety car, para pebalap pun kembali dalam jarak yang berdekatan. Akhirnya, Alvin Bahar berhasil meraih kemenangan di seri terakhir musim 2013. Alvin dengan Honda Jazz-nya membuat catatan waktu tercepat 40 menit, 13.150 detik. Diikuti Fitra Eri di posisi kedua dengan selisih 0,476 detik, dan Rama Danindro di posisi ketiga.
Hasil yang diraih Alvin di seri terakhir ini terbilang cukup mengejutkan. Maklum, di sepanjang musim ini, Alvin tampil kurang maksimal akibat tunggangannya sering mengalami masalah. Namun pada seri ini, kegagalan itu mampu ditebus dengan hasil sempurna.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara di seri terakhir ini. Itu tidak lepas dari performa kendaraan yang pada seri-seri sebelumnya selalu mengalami masalah. Namun hari ini semua berjalan dengan baik,” ujar Alvin usai lomba.
Alvin mengakui persaingan untuk menjadi juara sangat ketat. Bahkan jarak waktu antara dia dan Fitra Eri sangalah tipis. Itu masih ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. “Beruntung semua berjalan dengan baik. Dan saya mampu mengakhiri lomba di posisi terdepan. Yang pasti hasil ini berkat kerja keras seluruh tim yang telah bekerja maksimal untuk menyiapkan kendaraan saya,” tandasnya. (Jordan)