Lebih fantastis adalah saat Yemy memastikan gelar, kendati masih menyisakan tiga babak terakhir, sebab ia memimpin sejak awal. Yemy menyatat nila sempurna 9 MP, artinya dari 9 babak semua partai disapu bersih. Pecatur asal Jambi itu merasa gembira dapat menyumbangkan gelar bagi almamaternya. Bagi Yemy ini adalah gelar kedua di event yang sama, gelar pertama diraihnya pada 2011. “Saya sangat senang dapat meraih sukses kembali. Gelar ini saya dedikasikan buat kedua orang tua yang kerab mendukung dalam kegiatan catur ini,” kata Yemy.
Sementara Kaisar memastikan gelar di babak terakhir, Kaisar memang dipaksai bermain remis melawan Santo Pratomo (AMIK Pakarti Luhur). Namun hasil itu sudah tak mempengaruhi posisi Kaisar karena nilainya sudah tak terkejar. Sebab ia mengoleksi poin tertinggi yaitu 8. Sukses Kaisar ini juga terbantu oleh hasil rival terdekatnya Donalto Runturabi (Universitas Sam Ratulangi) yang juga bermain remis melawan Revol Jordan (Universitas Merdeka Malang). Ini merupakan kali keempat Kaisar Jenius mengikuti kejurnas catur mahasiswa.
Kaisar menilai event kali ini tingkat persaingannya menilainya lebih berat. Meski dia berhasil menang 7 kali dan remis dua kali dari 9 babak yang dilombakan. “Persaingan tahun ini lebih berat sebab sebelum kuliah mereka sudah mengenal catur. Sehingga saat ini mereka bisa tampil membawa bendera almamaternya,” kata kakak kandung WGM Irene Kharisma Sukandar itu.
Kejuaraan ini ditutup langsung oleh Wakil Ketua Umum PB.Percasi GM Utut Adianto, Utut menyatakan ada dua hal penting yang bisa dipetik dari even ini. Pertama, antusias peserta yang begitu tinggi dan yang kedua, adanya persaingan yang ketat. ‘’Saya berharap kejurnas catur antar mahasiswa ini semakin menunjukkan kualitasnya,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI itu. Kejurnas Catur Antara Mahasiswa yang merupakan kerjasama Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud dan PB.Percasi itu, tahun depan akan digelar di Makassar, Sulsel. (Jordan)