Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Logo KONI Pusat Dipermasalahkan Sebahagian PB

Jumat, 14 Maret 2014

Share this history on :
LOGO Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dengan memakai lima bintang ditentang beberapa Pengurus Besar (PB) atau Pengurus Pusat (PP) induk olahraga. Menurut PB/PP, KONI telah menyalahi aturan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Hal tersebut terjadi ketika KONI Pusat menggelar Musornaslub di Hotel Sultan, Minggu (9/3/2014). Dalam sidang itu KONI Pusat meluncurkan logo baru. Pada logo itu terdapat lima ring yang terpampang di atas logo KONI.

Peluncuran logo baru KONI Pusat itu yang tertuang dalam Pasal 6 AD/AT KONI Pusat ditentang beberapa PB/PP. Karena usal atau interupsi mereka tidak ditanggapi, maka beberapa pengurus PB/PP yang hadir memutuskan untuk walk out. Mereka menilai, kalau KONI telah melanggar hak cipta IOC.

"IOC itu hanya memperbolehkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang menggunakan logo dengan lima ring. Logo itu bukan ciptaan KONI tapi IOC," ungkapSekjen Pelti Umbu Samapatty kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/3/2014).

Sementara Haryo Yuniarto, Wakil Ketua Umum PP Pertina menjelaskan kalau penambahan lima ring di atas logo KONI Pusat itu bisa mendapat teguran atau sanksi dari IOC.

"Kami ingin menyelamatkan olahraga Indonesia agar tidak mendapat sanksi dari IOC. Irak, India dan Kuwait pernah mendapat sanksi akibat hal itu. Kami tidak berniat untuk menggembosi KONI Pusat, tapi ingin mengembalikan mereka ke aturan yang benar," ujar Haryo. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...