Ketiga tim itu adalah timnas U-19 Oman, timnas U-19 Uni Emirates Arab, dan Al-Shabab U-19. Timnas U-19 Oman dan Al Shabab akan dihadapi sekali, sementara UEA U-19 dua kali. Partai melawan Oman akan digelar di Oman, 9 April. Timnas U-19 dijadwalkan berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, empat hari sebelumnya.
Sementara partai melawan UEA dilakukan 14 dan 16 April. Pertandingan akan dilangsung di Stadion UEA FA, Dubai, UEA. Sebelum pulang pada 21 April ke tanah air, Evan Dimas dkk. akan menghadapi Al-Shabab.
“Pemain yang dibawa sebanyak 29. Empat pemain dan satu ofisial non muslim akan langsung terbang dari Jakarta ke Muscat, Oman,” kata Indra Sjafri kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie merasa bangga bahwa anak didiknya tetap disiplin dan menjaga kebugaran fisik mereka. Bahkan kondisi fisik dan VO2 Max seluruh skuat Garuda Muda mengalami peningkatan.
Hasil itu berdasarkan Genertal Prepartion dari Tur Nusantara, Indra Sjafrie memaparkan jika Vo2 Max seluruhan pemain Timnas U-19 meningkat sebanyak 5 digit, atau keseluruh rata-rata menjadi 58 Vo2 Maxnya.
“Fisik pemain meningkat lebih dari yang kami harapkan. Bahkan, nilai VO2 Max 33 pemain meningkat lima digit,” tandas pelatih asal Minang Kabau itu. “Penjaga gawang di atas 55. Sementara dua pemain yang kami rekrut dari Yogyakarta, Martinus dan M. Zamzami. Vo2 Maxnya yang terendah,” kata Indra.
Sang Kapten skuat Garuda Muda, Evan Dimas, memiliki hasil VO2 yang tertinggi. “Terhitung per hari ini, Evan Dimas memiliki Vo2 Max tertinggi yaitu di angka 62,37,” kata Indra. Dari awal pembentukan Timnas U-19 Evan Dimas selalu konsisten dalam mempertahankan fisiknya. Sehingga dia tetap memiliki kondisi yang terbaik dari 33 pemain yang tergabung. (Jordan).